🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃
📝 Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika
Manusia berjalan menyusuri kehidupan. Selayak jalan tentu tak hanya bertemu dengan jalan lurus dan halus. Adakalanya jalan yang kita temui berkelok lagi terjal. Mungkin akan ditemui juga halangan dan rintangan. Maka supir yang andal mampu mengatasi kesulitan perjalanan karena memiliki kadar kecakapan yang memadai. Begitu juga bila berbekal iman dan ilmu atas kehendak Allah maka akan muncul usaha untuk mengatasi kepelikan yang dirasakan dalam hidup yang fana dan bisa selalu berubah.
Waktu yang kita lalui akan ada saatnya menjadi torehan sejarah yang bisa jadi pelajaran hidup. Lembaran-lembaran kisah akan mampu menggugah sanubari yang membaca atau mendengar sejarah perjalanan tersebut. Canda, tawa, tangis dan air mata mengisi di antara lipatan cerita. Kisah pilu hingga heroik mungkin pernah mewarnai hari-hari kita.
Berbagai ujian datang menguji ketegaran dan keteguhan iman kita. Sekencang apapun kita berlari dan bersembunyi, ujian akan tiba di sebuah titik di kehidupan kita yang tak pernah terpikir akan hal itu sebelumnya.
Al Qur’an mengajarkan kepada manusia bagaimana menyikapi kehidupan. Baik ketika kebahagiaan hadir lantaran derasnya karunia atau kesedihan bersebab kepahitan yang menyesakkan dada bahkan sampai mengguncang jiwa. Sabar dan syukur harus diupayakan ada karena dengan itulah akan terukur kadar keimanan kita.
Jalan hidup manusia beraneka rupa itu sesuai dengan ketentuan dan kehendak Nya. Al Imam Ibnu Katsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan” adalah Allah akan menguji manusia dengan musibah dan juga nikmat untuk melihat siapakah di antara hamba Nya yang bersyukur dan siapa yang kufur, siapa yang bersabar dan siapa yang berputus asa, sebagaimana perkataan ‘Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu ‘Abbas, beliau mengatakan bahwa Allah akan menguji dengan ujian kebaikan dan keburukan, kesempitan dan kelapangan, kesehatan dan rasa sakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan, dan seterusnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 5/342)
Semua sudah disiapkan solusinya. Selama taqwa jadi warna hidupnya jalan keluar akan didatangkan dari arah tak disangka-sangka.
Allah ta’ala telah berjanji :
فَإِذَا بَلَغۡنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمۡسِكُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٍ أَوۡ فَارِقُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٖ وَأَشۡهِدُواْ ذَوَيۡ عَدۡلٖ مِّنكُمۡ وَأَقِيمُواْ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِۚ ذَٰلِكُمۡ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا ٢ وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا ٣
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. Ath Thalaq : 2-3)
Mari kita berserah atas segala titah niscaya akan bertemu jalan mudah. Insya Allah hadir banyak berkah.
Wallahu musta’an
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130