Risalah Cinta

0
228

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸŒΉ

πŸ“ Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika

Islam merupakan agama penuh cinta dan kasih sayang. Tak ada satu surat pun dalam Al Qur’an yang menyuruh manusia berselisih. Bahkan jika kita cermati dari hadits, semua berisi bagaimana manusia hidup damai berdampingan dengan siapa saja. Kita juga tahu diutusnya Rasulullah untuk membawa Rahmat bagi semesta alam. Begitulah firman Allah dalam surat Al Anbiya’:107.

Cinta itu perintah, cinta itu fitrah namun cinta itu perjuangan serta pengorbanan. Tak mudah memberikan cinta bila hati tak bersih hanya karena Allah ta’ala. Ada kecenderungan lain dari diri manusia yakni nafsu keburukan dalam jiwanya. Rasa benci pada sesuatu yang tidak sesuai, ada peristiwa yang melukai, ada kata yang menyakiti. Dan semua hal yang tak enak akan menjadikan dirinya merasakan keperihan. Dan Allah sangat tahu bahwa manusia akan mengalami hal itu, maka ada perintah Allah untuk memaafkan segala kesalahan. Ada nasihat untuk ridla dengan segala takdir. Ada petuah bahwa segala yang terjadi tak lain untuk menjadikan kita kuat. Dan diajarkan untuk mengambil hikmah dari yang terjadi. Indah sekali ajaran Islam ini sehingga yang ada hanya hidup penuh ketentraman dalam kebersamaan.

Dalam agama kita risalah cinta banyak bertebaran kita temukan. Hanya saja apakah kita mau memilihnya sebagai jalan yang mengantarkan pada keselamatan atau tidak. Dalam firman Allah surat Asy-Syams ayat 7-8 berbunyi, “Demi jiwa manusia serta penyempurnaan Nya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan atau ketaqwaan.” Manusia diberi pilihan apakah hatinya cenderung pada yang baik atau lebih memilih yang buruk.

Sebagai insan beriman tentu pilihan yang terbaik kita jatuhkan. Yakni jalan ketaqwaan yang menyuruh manusia untuk menjalankan segala perintah Nya yakni mengisi hati penuh cinta pada sesama. Mudah memberi maaf bila orang lain bersalah kepadanya dan belajar rela dari setiap ketetapan yang datang dalam hidupnya.

Mari kita semai cinta dengan sesama karena itulah jalan menuju surga. Mari kita sayangi sesama sepenuh jiwa lantaran semua yang kita lakukan akan jadi catatan pahala. Imam Syahid Hasan Al-Banna mengatakan: nahnu nuqaatil an naas bil hubb (Kita menaklukan manusia dengan cinta).

Semoga hati kita selalu dipenuhi cinta.

πŸƒπŸƒπŸŒΈπŸƒπŸƒπŸŒΈπŸƒπŸƒπŸŒΈ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

πŸ“±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

πŸ’° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here