Apakah I’tikaf Harus Dilakukan di Masjid yang Sudah Diwakafkan?

0
166

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz… Saya mau bertanya, apakah i’tikaf harus dilakukan di masjid yg sudah diwakafkan? Bagaimana dengan masjid kantor atau yang dibangun oleh perusahaan? I/01

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

I’tikaf di masjid mana pun sah, baik masjid jami’ dan ghairu jami’ (surau/mushalla). Ini merupakan pendapat mayoritas fuqaha 4 mazhab.

Lihat:

– Hanafi (Fathul Qadir, 2/395)
– Maliki (At Taj wal Iklil, 2/455)
– Syafi’i (Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 6/483)
– Hambali (Al Inshaf, 3/258)

Masjid ketika dibangun, menurut ahli fiqih, sudah otomatis bernilai waqaf, sebab itu akan dimaafkan oleh orang banyak secara terus-menerus.

Imam Ibnu Qudamah menjelaskan:

ﻭﻳﺼﺢ ﺍﻟﻮﻗﻒ ﺑﺎﻟﻘﻮﻝ ﻭﺍﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﺪﺍﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﺜﻞ ﺃﻥ ﻳﺒﻨﻲ ﻣﺴﺠﺪﺍ ﻭﻳﺄﺫﻥ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻴﻪ ، ﺃﻭ ﻣﻘﺒﺮﺓ ﻭﻳﺄﺫﻥ ﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻓﻦ ﻓﻴﻬﺎ ؛ ﻷﻥ ﺍﻟﻌﺮﻑ ﺟﺎﺭ ﺑﻪ

“Waqaf itu dinilai sah baik dengan perkataan maupun perbuatan yang menunjukkan terjadinya waqaf, misalnya membangun masjid lalu mengizinkan orang untuk shalat di dalamnya atau membangun tempat perkuburan dan mengizinkan manusia menguburkan di dalamnya, karena adat kebiasaan berlaku dalam masalah wakaf ini.”

(Al Kaafi, 2/250)

Wallahu A’lam

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here