Menulislah Agar Ada yang Bisa Dikenang Ketika Kita Tiada

0
257

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸŒΉ

πŸ“ Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika

Setiap kita pasti melalui perjalanan kehidupan. Dari perjalanan itu akan banyak petualangan yang tak terlewatkan. Dan jadikan apa yang kita alami menjadi karya.

Bila dalam diri kita ada jiwa kepenulisan. Maka setiap masalah kan jadi kisah. Setiap hadir peristiwa adalah kesempatan terangkainya kata-kata. Setiap rasa di jiwa bisa tersusun menjadi kalimat yang tertata.

Menulis tak sekedar dengan apa yang kita pikirkan tapi butuh penghayatan dari apa yang kita rasakan. Jika bukan dari pengalaman diri pribadi maka dibutuhkan jiwa-jiwa yang mampu berempati.

Ibnu Jauzi mengajarkan pada kita tentang manfaat menulis jika dibandingkan dengan mengajarkan kebaikan dengan lisan.

Dalam Nasihatnya, “Dengan lisan aku hanya bisa menyampaikan ilmu kepada sejumlah orang, sedang dengan tulisan aku dapa menyampaikan ilmu kepada orang yang tak terbatas yang hidup sesudahku.”

πŸƒπŸƒπŸŒΊπŸƒπŸƒπŸŒΊπŸƒπŸƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

πŸ“±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

πŸ’° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here