π Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika
πππΊπππΊππ
Jangan menjadi lemah dan mudah berkeluh kesah lantaran jalan dakwah inilah yang akan menjadi jembatan kita untuk menuju surga.
Sejenak kita renungi kisah salafusshaleh, seperti apa Umar bin Khattab yang selalu rela berkorban dari yang dimilikinya untuk jalan dakwah ini. Selayaknya Abu Bakar yang setia mendampingi perjuangan dakwah Rasulullah hingga akhir hayat beliau.
Seperti apa dermawannya Usman kala harus menginfaqkan hartanya untuk mendukung perjuangan dinullah.
Seperti apa ikhlasnya Ali bin Abi Thalib kala harus menggantikan Rasulullah di kamarnya kala beliau hendak berhijrah.
Apakah kita sehebat mus’ab bin umair yang rela meninggalkan harta dunianya lantaran hanya Allah yang kan ditujunya. Kita ternyata bukan siapa-siapa dan belum apa-apa dibanding dengan mereka.
Yang terkadang ketika lelah berkeluh kesah. Ketika sedih merintih-rintih. Ketika sakit menjerit-jerit. Ketika berduka serasa paling merana. Kala diuji seolah diri paling hina di muka bumi ini.
Kita renungi nasihat Imam Hasan Al Banna, bahwa ketegaran di jalan dakwah ini harus dibangun di atas pengetahuan dan pemahaman yang jelas. Ditegaskan bahwa pentingnya kemauan yang keras yang tak tersentuh kelemahan, kesetiaan yang kuat yang tidak dinodai kepura-puraan atau pengkhianatan, pengorbanan yang besar yang tidak dihalangi oleh ketamakan atau kebakhilan; serta pengetahuan, keyakinan, dan penghormatan pada prinsip yang akan menghindarkan dari kesalahan, penyimpangan, tawar menawar atau tergiur oleh orang lain.”
Menjadi tegar di jalan dakwah ini memang tak cukup memiliki daya tahan yang cukup tapi butuh ilmu untuk menjadi penguat ketahanan diri. Maka prinsip belajar sepanjang hayat yang dituntunkan oleh Rasulullah bisa kita teladani, lantaran manusia yang memiliki sifat dasar lupa harus senantiasa diingatkan kembali, disentuh hatinya, disapa relung jiwanya dengan bahasa-bahasa langit yang membuatnya terhenyak dan akhirnya kembali menapaki jalan kebenaran ini. Wallahu musta’an…dan hanya pada Allah lah kami bersandar segala urusan.
Berharap selalu Allah mengijinkan kita untuk mencintai dakwah ini dan kita senantiasa diperkenankan untuk berada di dalamnya serta menjadi pengusung tegaknya peradaban mulia. Aamiin Yaa Mujibassailin
Wallahu a’lam bisshawwab
πππΈπππΈπππΈ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678