โHadits:โ
ูุนู ุฃุจู ูุญูู ุตููุจ ุจู ุณูุงูู – ุฑุถู ุงููู ุนูู – ุ ููุงูู:
ููุงูู ุฑุณููู ุงููู – ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู – :
ุนูุฌูุจุงู ูุฃู ูุฑู ุงูู ูุคู ูู ุฅููู ุฃู ูุฑููู ููููููู ูููู ุฎูุฑู ููููุณู ุฐูููู ูุฃูุญูุฏู ุฅูุงูู ููู ูุคูู ูู :
ุฅูู ุฃูุตูุงุจูุชููู ุณูุฑููุงุกู ุดูููุฑู ูููุงูู ุฎููุฑุงู ูููู ุ ูุฅูู ุฃุตูุงุจูุชููู ุถุฑูุงุกู ุตูุจูุฑู ูููุงูู ุฎูููุฑุงู ูููู
ุฑูุงู ู ุณูู .
โArtinya:โ
โDari Abu Yahya, yaitu Shuhaib bin Sinan r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:โ
โ”Amat mengagumkan sekali keadaan orang mu’min itu, sesungguhnya semua keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu tidak akan ada bagi orang lain melainkan hanya untuk orang mu’min saja,โ
โYaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, maka ia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya.โ
โSedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran – atau musibah – ia pun bersabar dan hal ini pun adalah merupakan kebaikan baginya.”โ
(Riwayat Muslim)
โโโโโ
Ustadz Arwani akan membahas detail dalam kajian โAUDIOโ di bawah ini.
Selamat menyimak.