Menangis bukan Meratapi

0
74
Assalamu’alaikum, ustadz/ustadzah ….Mohon penjelasan mengenai hadis ini ustadz…benarkah hadis ini ? Dan apa ya maknanya?

إنَّ الميِّتَ يُعذَّبُ في قبرِه ببكاءِ أهلِه عليه

“sesungguhnya mayit diadzab di dalam kuburnya karena tangisan keluarganya kepadanya” (HR. Bukhari – Muslim).

Jawaban
————–

‌و عليكم  السلام  و  رحمة  الله  و  بركاته
Hadits2 seperti itu banyak, makna Bukaa’ (nangis), bukan sekedar nangis, Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid berkata:

اتفق العلماء على أنه ليس المراد من هذه الأحاديث مطلق البكاء ، بل المراد بالبكاء هنا النياحة ورفع الصوت .

​Para ulama sepakat bahwa maknanya bukan mutlak menangis, tapi menangis di sini adalah meratap dan meraung saat menangis.​

Imam An Nawawi berkata:

 أَنَّ الْمُرَاد بِالْبُكَاءِ هُنَا الْبُكَاء بِصَوْتٍ وَنِيَاحَة لَا مُجَرَّد دَمْع الْعَيْن

​Bahwa maksud nangis di sini adalah tangisan dengan suara ratapan, bukan semata mencucurkan air mata.​

Jadi, raungan mereka membuat susah mayit tersebut, seolah mereka tidak ridha atas kematiannya.

Semata-mata menangis tidak apa, sebab saat Ibrahim -putera nabi- wafat, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga menangis.

Wallahu a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here