Pertanyaan
Assalamu’alaikum, ustadz/ustadzah ….Ustadz apakah berhenti memberikan bantuan kpd saudara (sekandung) karena sudah terlalu sering dan khawatir dia jg mengharap terus, termasuk memutuskan nikmat dari Allah ataukah termasuk memutuskan silaturahim.
Syukron.
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته
Ada 2 konteks,
1. Konteksnya mendidik, maka bantuan yg kita berikan sifatnya stimulus utk mandiri. Agar tdk membentuk mentalitas peminta minta atau lemah berjuang.
2. Konteksnya ingin sedekah, memang sebaiknya jgn putus, sebab itu menjadi tabungan akhirat kita. Terlepas dia mengharapkan atau tdk, mandiri atau tdk. Dua sikap ini secara syariah tdk salah.
Wallahu a’lam.
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678