Mengangkat Tangan Saat Takbir dalam Shalat

Oleh: Dr. Wido Supraha

Assalamu’alaikum, ustadz/ustadzah….Ada titipan prtanyaan ustadz..mau bertanya apakah disetiap rakaat harus mengangkat tangan saat bertakbir dalam sholat? Ataukah hanya dirakaat pertama saja..

Jawaban
————–

‌و عليكم  السلام  و  رحمة  الله  و  بركاته

🔑 _Takbir perpindahan (intiqal) terkait pindah rakaat yang umum adalah takbir menuju raka’at ketiga._

📌 Konsep ini didasarkan pada atsar sahbat Ibn ‘Umar r.a. yang mendapatkan ilmu dari Nabi Muhammad ﷺ berikut ini:

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَرَفَعَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

_Dari Nâfi’, bahwasanya Ibnu ‘Umar jika memulai shalat biasa bertakbir dan mengangkat kedua tangannya. Jika ruku’, dia mengangkat kedua tangannya, dan jika mengatakan _sami’allâhu liman hamidah_, ia mengangkat kedua tangannya. Dan jika bangkit dari raka’at kedua, ia mengangkat kedua tangannya. Ibnu ‘Umar menyatakan itu dari Nabi ﷺ._ (HR. Bukhari No. 793)

Wallahu a’lam.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *