Pertanyaan
Assalamualaikum Ustadz/ah…
Aku mau nanya soal Kuburan yg sudah Lama Banget yg ada disamping Rumah kami…
Haruskah kita pindahkan ke Pemakaman Massal kuburan tsb ?
atau Bolehkah kita kasih Keramik diatasnya untuk perluasan rumah ?
Tolong Jawab pertanyaan saya ini ya ust…Syukron I20
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته
Bismillah wal Hamdulillah ..
Membangun kuburan atau mendirikan tembok di sisi kubur adalah terlarang, sebagaimana hadits berikut:
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يجصص القبر وأن يقعد عليه وأن يبنى عليه
“Rasulullah ﷺ melarang mengecat kubur, duduk di atasnya, dan membangunnya.”
(HR. Muslim No. 970)
Imam Ash Shan’ani Rahimahullah mengatakan:
الحديث دليل على تحريم الثلاثة المذكورة لأنه الأصل في النهي. وذهب الجمهور إلى أن النهي في البناء والتجصيص للتنزيه
Hadits ini merupakan dalil haramnya tiga hal tersebut, karena hukum asal dari larangan adalah haram. Sedangkan mayoritas ulama mengatakan bahwa larangan membangun dan mengapur adalah untuk tanzih (sesuatu yang sepantasnya ditinggalkan). ( Subulus Salam, 2/111)
Imam Al Munawi Rahimahullah mengatakan:
(وأن يبني عليه) قبة أو غيرها فيكره كل من الثلاثة تنزيها
Nabi melarang (Membangun bangunan atasnya) yaitu kubah dan selainnya, maka dimakruhkan tiga hal itu sebagai hal yang selayaknya ditinggalkan (tanzih).
Lalu beliau juga berkata:
قال ابن القيم : والمساجد المبنية على القبور يجب هدمها حتى تسوى الأرض إذ هي أولى بالهدم من مسجد الضرار الذي هدمه النبي صلى الله عليه وسلم وكذا القباب والأبنية التي على القبور وهي أولى بالهدم من بناء الغاصب اه
وأفتى جمع شافعيون بوجوب هدم كل بناء بالقرافة حتى قبة إمامنا الشافعي رضي الله عنه التي بناها بعض الملوك
Imam Ibnul Qayyim berkata: masjid yang dibangun di atas kubur wajib dihancurkan sampai rata dengan tanah, bahkan dia lebih utama dihancurkan dibanding masjid dhirar yang pernah dihancurkan Nabi ﷺ , demikian juga kubah-kubah di atas kubur dia lebih layak dihancurkan dibandingkan bangunannya, dst. Ulama Syafi’iyah memfatwakan wajib menghancurkan semua bangunan di qarafah (tanah kuburan) sampai-sampai kubah imam kita sendiri, Imam Asy Syafi’iy, yang telah dibangun oleh pihak kerajaan. ( Faidhul Qadir, 6/402)
Namun, Imam Asy Syafi’i membolehkan meninggikan kuburan tidak sampai melebihi sejengkal, sebagai tanda itu adalah kubur agar tidak terinjak-injak manusia. ( Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 5/286-287)
Jadi, kalau membangunnya tidak sampai melebihi sejengkal tidak apa-apa, sebagai tanda itu adalah kubur. Selebihnya terlarang.
Wallahu A’lam
Bangunan Masjid diatas Makam
Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya, bila ada masjid yang di dirikan diatas bekas makam ( yang dulunya makam kemudian lama enggak terpakai dijadikan masjid )
Bagaimana hukumnya sholat di masjid tsb ustadz?
Dan sebenarnya yang demikan ( masjid didirikan diatas makam ) itu bagaimana ustadz ?
Afwan ustadz Jazakallah Khairan
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Ada dua keadaan,
1. Jika seluruh makamnya sudah dipindahkan, sehingga tanahnya menjadi seperti tanah kosong lagi, ini tidak apa-apa. Sebab, ini tidak lagi disebut mendirikan masjid di atas kuburan.
2. Jika makamnya masih ada, baik semua, sebagian, atau sebagian kecil, lalu diurug dan di atasnya di bangun masjid. Ini yang tidak boleh.
Imam An Nawawi ditanya tentang membangun masjid di atas kuburan, Beliau menjawab:
لا يجوز له ذلك، ويجب هدمه
Hal itu tidak boleh, dan wajib dirobohkan. (Fatawa An Nawawi, hal. 65)
Dalilnya adalah hadits:
فَلَا تَتَّخِذُوا القُبُورَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ
Janganlah kalian menjadikan kubur sebagai masjid, sesungguhnya aku melarang hal itu. (HR. Muslim No. 532)
Demikian. Wallahu A’lam
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130