Sekolah Pengawal Peradaban – Sekolah Menengah Atas Militer

0
46

🌐 _Delapan pelajaran dari sejarah institusi pendidikan militer dari era kekhilafahan hingga republik_

Sekolah Menengah Atas Militer Kuleli didirikan pada tanggal 21 September 1845 pada Era Turki Utsmani. Nama aslinya adalah Mekteb-i Fünun-ı İdadiye dan bertempat di Barak umum militer Maçka dan markas kavaleri, kekhilafahan Turki Utsmani, İstanbul.

Selama waktu perluasan dan peremajaan gedung, proses pendidikan dilangsungkan pada kios berjajar Çinili Köşk. Gedung ini pula menjadi markas Band Militer Kenegaraan, Mızıka-i Hümayun. Karena keterbatasan tempat, maka kios tersebut juga menjadi markas Kesatuan Logistik dan Komunikasi, Zülüflü Baltacılar Ocağı. Setelah gedung utama rampung, proses pendidikan baru dilaksanakan pada tahun kedua dengan prosesi peresmian langsung oleh Sultan Abdul Majid pada tanggal 10 Oktober 1846.

💡 *Lesson #1* peradaban memerlukan pengawalan.

Pada tahun 1868 keempat sekolah menengah atas militer digabungkan dengan nama barunya Umum Mekteb-i İdadî Şahane. Sekolah gabungan ini menempati barak Galatasaray. Namun upaya penyatuan ini kandas dan keempat sekolah dipecah lagi.  Kedua sekolah Mekteb-i Fünun-ı İdadîye dan Sekolah Menengah Atas Kelautan, Deniz İdadîsi, menempati barak Kuleli pada tahun 1872. Penggabungan keduanya diberi nama baru Kuleli İdadîsi.

💡 *Lesson #2* spesialisasi sekolah militer sesuai cabang kematraan.

Pada perang Russia-Turki Utsmani tahun 1877-78 sekolah ini diubah fungsi menjadi rumah-sakit militer karena berada di tapi Selat Bosphorus yang strategis. Para siswa dipindahkan ke gedung kadet Akademi Militer di Pagaltı, bagian İstanbul lainnya. Setelah perang usai para siswa dipulangkan, tapi ke gedung di Çengelköy. Di gedung tersebut mereka kembali digabung kali ini dengan siswa Sekolah Menengah Atas Kemiliteran Medik, Askeri Tıbbiye İdadîsi, pada tahun 1879.

💡 *Lesson #3* selalu ada kesiapan multi fungsi dan fleksibilitas peruntukan bangunan.

Sebagian bangsal rumah-sakit militer yang berada di gedung tepi selat juga direalokasi ke tempat ini karena semakin padat. Untuk menjaga ketertiban dan sanitasi, akhirnya rumah-sakit militer tersebut seluruhnya dipindahkan ke Istana Beylerbeyi. Untuk kepentingan spesialisasi, maka sekolah Menengah Atas Militer Medik kembali dipisahkan dan menempati lokal baru di area Haydarpaşa pada tahun 1910.

💡 *Lesson #4* pendidikan tidak boleh berhenti dengan alasan apapun.

Pada Perang Balkan 1912-13, barak Kuleli kembali diubah fungsi menjadi rumah-sakit militer. Siswa sekolah menengah atas kembali dipisah. Sebagian ditempatkan di Sekolah Menengah Atas Putri Adile di Kandili, lainnya ke Istana Beylerbeyi. Pada akhir peperangan semua kembali ke gedungnya masing-masing pada tahun 1913.

💡 *Lesson #5* membiasakan siswa kadet militer hidup prihatin itu perlu.

Sepanjang Perang Dunia Pertama, sekolah ini dipindahkan ke Rumah Yatim milik Greek Orthodox di Pulau Büyükada Island, lepas pantai kota İstanbul. Pada akhir Perang Dunia Pertama, siswa kembali dipindahkan. Kali ini atas perintah Inggris sesuai ketentuan Perjanjian Mudros. Pulau tersebut menjadi tempat transit bagi anak yatim dan pengungsi Armenia yang dideportasi keluar dari wilayah Turki.

💡 *Lesson #6* kekalahan bukan sebuah pilihan yang positif dalam perang; namun belajar dari kekalahan adalah mutlak.

Siswa sekolah menengah atas militer kembali berpidah-pindah dari tenda-tenda di bawah Jembatan Sünnet di Kağıthane, sebulan kemudian ke markas polisi di Maçka. Karena gedung polisi tersebut akan diduduki Inggris, siswa dipindahkan lagi ke Sekolah Polisi Gendarmerie dekat Istana Beylerbeyi pada tanggal 26 Desember 1920. Setelah Turki berhasil menang dalam Perang Kemerdekaan 1919-22 maka dicapailah Perjanjian Lausanne 1923. Salah satu butir perjanjian adalah Inggris memgevakuasi diri dari barak Kuleli. Siswa kembali ke rumah awal mereka dengan bangga pada tanggal 6 Oktober 1923.

💡 *Lesson #7* siswa kadet sejatinya adalah pejuang.

Sekolah bersejarah ini berubah menjadi Sekolah Menengah Atas Sipil berdasarkan peraturan pendidikan Tevhid-i Tedrisat pada tahun 1924. Sekolah tersebut diubah namanya menjadi Sekolah Menengah Atas Kuleli. Tidak lama, pada akhir tahun 1924, sekolah ini kembali menjadi sekolah militer atas pertimbangan nasionalisme dengan nama Sekolah Menengah Atas Kuleli hingga kini.

💡 *Lesson #8* sekularisasi militer yang sudah menyusup sejak lama dalam tubuh kekhilafahan semakin menjadi setelah kehancuran kekhilafahan.

Sepanjang netralitas Republik Turki pada Perang Dunia Kedua, sekolah ini dipindahkan ke kota Konya mulai bulan Mei 1941. Perpindahan ini sejalan dengan rencana mobilisasi darurat. Gedung yang ditinggalkan siswa kembali menjadi rumah-sakit militer berkapasitas 1000 tempat tidur. Di tempat yang sama, juga ditempatkan Pusat Komando Transportasi Militer Bosphorus.

Sekolah kembali ke tempatnya semua pada penghujung perang, persisnya pads tanggal 18 Agustus 1947. Sekolah bersejarah ini menerapkan kurikulum sains pada tahun akademik 1975-76. Setelah itu, secara bertahap menerapkan sistem pra perguruan tinggi. Masa studi ditingkatkan dari 3 menjadi 4 tahun dengan penambahan kelas persiapan unuversitas.

❔ Bagaimana dengan sekolah-sekolah kita, seberapa besar perjuangannya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here