Ciri Puasa Orang Saleh

0
207

Suci Susanti S.SoS.I

Assalammualaykum member MANIS yang keceh…

Di Kamis manis ini, kita lanjutkan pembahasan tentang puasanya orang-orang soleh. Ciri-ciri puasa orang soleh yaitu ;

Menahan pandangan kepada setiap hal yang membuat hati lalai dan jauh dari Allah swt.

Dalam Alquran, Allah berfirman

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (An-Nur: 30)

Hal ini pun diatur dalam hadits Rasulullah saw

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنْ الزِّنَا مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

Artinya: “Setiap manusia sudah ditentukan bagiannya dari berzina. Hal itu pasti akan dirasakannya. Zina kedua mata adalah dengan memandang. Zina kedua telinga adalah dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berucap. Zina tangan adalah dengan memukul. Zina kedua kaki adalah dengan melangkah. Hati itu bisa suka dan berkeinginan, sedangkan kemaluan bisa melaksanakan hal itu atau pun tidak melaksanakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengapa pandangan diletakkan pertama ? Seperti yang dikatakan dalam pepatah “jatuh hati pada pandangan pertama.” Jatuh hati disini bisa bermakna pada berbagai hal. Tidak hanya pada dua manusia tapi bisa kepada jatuh hati pada hal-hal yang membuat jauh dari Allah. Contoh ; jatuh hati pada grup musik tertentu. Sehingga setiap grup musik tersebut tampil di televisi selalu ditonton, sampai-sampai melupakan waktu shalat.

Karena itulah sebagai seorang muslim diwajibkan mengelola pandangan. Mata hanya dipergunakan untuk melihat hal-hal yang membuat hati semakin mencintai Allah.

Menjaga lisan

Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar” [Al-Ahzab : 70-71]

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

Imam An-Nawawi rahimahullah menyebutkan dalam Syarah Arbain, bahwa Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).”

Member manis yang dirahmati Allah…

Hati-hatilah terhadap apa yang kita ucapkan. Allah swt dan Rasulullah saw sudah memberikan tuntunan agar kita sebagai seorang muslim, hanya berkata yang baik. Agar kita dapat berkata baik, maka sebelum berkata kita wajib berpikir. Sehingga kita tidak menyesal dengan ucapan kita sendiri. Yakin deh, menyesal itu datangnya belakangan.

Menahan pendengaran, Seringkali orang beralasan, “ kan kita ga gibah, yang gibah dia. Kita Cuma dengerin aja kok. Masa gitu aja dosa ?”

Hei, jangan salah. Allah swt menyamakan orang yang mendengar berita bohong, seperti orang yang memakan barang haram. Dalam QS al-Maidah : 42 Allah berfirman,
“Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram….”

Menahan anggota tubuh dari perbuatan yang dibenci Allah

Jika di atas telah ditegaskan agar kita menahan pandangan serta menjaga pendengaran dari hal-hal yang jauh dari Allah, maka demikian pula dengan anggota badan lainnya. Seperti tangan dan kaki.

Contohnya ; tidak berjalan ke tempat-tempat maksiat. Tidak menyiksa binatang.
Rasulullah saw bersabda,

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR an-Nasai)

Tidak makan minum yang halal secara berlebihan

Orang-orang soleh selalu dapat menahan diri bahkan terhadap yang halal sekalipun.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan,

لان الشبع يثقل البدن، ويقسي القلب، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف عن العبادة

“Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah”.

Ruh dan rahasia puasa adalah memperlemah berbagai kekuatan yang merupakan sarana setan untuk kembali kepada kejahatan. Salah satu hal yang melemahkan ibadah puasa adalah : kekenyangan. Banyak hal yang disebabkan kekenyangan.

Contoh: kekenyangan menyebabkan kantuk yang teramat sangat sehingga membuat malas melaksanakan shalat malam.

Setelah berpuasa, hatinya orang-orang soleh cemas, apakah puasanya diterima Allah atau tidak.

Orang-orang soleh tidak pernah berpuas diri terhadap ketaatan yang telah dilakukan. Hati mereka selalu diliputi rasa cemas apakah ibadahnya diterima Allah atau tidak. Perasaan seperti itu membuat ibadah mereka semakin hari semakin meningkat. Tidak ada waktu sia-sia bagi mereka. Tidak celah untuk berleha-leha menjauh dari Allah. Apalagi di bulan Ramadhan. Sungguh sangat merugi orang-orang yang menyia-nyiakan waktu Ramadhan dengan hal-hal yang menjauhkan dari Allah swt.

Demikianlah member manis yang dirahmati Allah, ciri-ciri puasanya orang-orang soleh. Semoga kita semua bisa mengikuti langkah mereka ya. Memanfaatkan setiap detik, setiap menit setiap jam di bulan Ramadhan untuk beribadah kepada Allah swt. Aamiin

Wassalammualaykum wrwb


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here