🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁
📝 Pemateri: Ust. AGUNG WASPODO, SE MPP
Pendaratan di Teluk Suvla: 6-15 Agustus 1915
Pendaratan di Teluk Suvla (Suvla Bay) adalah pendaratan amfibi dari Laut Aegean ke pesisir Gallipoli pada rentang Suvla dalam Serangan Bulan Agustus. Serangan ini adalah upaya terakhir Sekutu untuk memecah kebuntuannya pada Kampanye Militer di Gallipoli. Pendaratam yg dimulai pada Jum’at malam 24 Ramadhan 1333 Hijriah (6 Agustus 1915) secara khusus ditujukan untuk membuat terobosan lebih jauh dari posisi pendaratan sebelumnya di Sektor ANZAC sekitar 8 km di selatannya.
📌Latar Belakang
Walau hanya menghadapi perlawanan yg ringan, pendaratan Sekutu di Suvla sudah terlihat salah kelola sejak permulaan dan dengan cepat berubah menjadi kondisi kunci-mengunci seperti yg sudah te4jadi sebelumnya di sektor ANZAC dan Helles.
Pada hari Ahad 4 Syawal 1333 Hijriah (15 Agustus), setelah sepekan lebih tanpa adanya keputusan yg jelas serta aktivitas yg nyata, komandan Inggris di Suvla, Let. Jend. Sir Frederick Stopford dilepaskan dari jabatannya. Kepemimpinannya merupaka salah-satu yg terburuk dalam Perang Dunia Pertama di pihak Sekutu.
📌Perencanaan
Penyerangan itu dimulai dengan sebuah serangan pengalihan di sektor Helles yg kemudian dikenal sebagai Pertempuran Kebun Anggur di Krithia (the Battle of Krithia Vineyard) dan di sektoe ANZAC dikenal sebagai Pertempuran Pinus Tunggal (the Battle of Lone Pine).
Pendaratan itu direncanakan pada jam 20.00 malam atau satu jam setelah dua kolom serbuan terkoordinasi menembus keluar dari sektor ANZAC menuju sasaran dataran tinggi Sarı Baır.
Ketika Stopford diperlihatkan tentang rencana tersebut pada awal 22 Juli ia sangat yakin akan keberhasilannya, namun Kepala Staf-nya, brig. Jend. Hamilton Reed tidak seyakin pimpinannya; ia adalah Kastaf ini berhasil memengaruhi atasannya. Reed adalah seorang perwira artileri dengan dekorasi Bintang Viktoria di dadanya yg ia peroleh pada Perang Boer. Ia mengatakan bahwa sebuah penyerbuan atas posisi parit lawan tidak akan berhasil tanpa dukungan tembakan artileri. Walau pengintaian udara menunjukkan tidak adanya parit pertahanan itu, namun Stopford tetap membatasi capaian serangan. Perintah yg “tidal jelas” turun bagi Divisi Ke-11 untuk menyerang dimana komandannya May. Jend. Frederick Hammersley sampai detik terakhir masih belum yakin apakah tanah tinggi itu wajib dikuasai atau pilihan.
📌Pihak Turki Utsmani
Komandan Balatentara Ke-5 Turki Utsmani yg diberikan kepada Jend. Otto Liman von Sanders sudah merasakan akan adanya serbuan ini melalui laporan peningkatan jumlah pasukan di sektor tersebut dari pantauan lapangan. Upaya pengelabuan Inggris sedikit berhasil mengalihkan 3 divisi Turki Utsmani ke sisi Asia dan 3 lagi ke bagian utara Semenanjung Gallipoli di sektor Bulair.
Sektor Suvla dipertahankan olrj 3 batalion yg dikenal sebagai Detasemen Anafarta yg dipimpin oleh seorang perwira kavaleri asal Bavaria, Mayor Wilhelm Wilmer. Ia memiliki satu tugas saja yaitu menahan serangan lawan sampai tiba bala bantuan, namum ia tidak diberi satuan senapan-mesin dan hanya sedikit artileri saja. Ia membentuk tiga titik pertahanan di Kiretch Tepe, Hill-10, dan Chocolate Hill berikut titik pantau di Lala Baba.
📌Pendaratan
Pendaratan gelombang pertama di Pantai-B (B-Beach) oleh brigade ke-32 dan ke-33 tepat pukul 20.00 dan berhasil merebut posisi Lala baba namun dengan korban yg besar. Setelah itu Brigade Ke-34 mendarat di Pantai-A (A-Beach) namun lebih berantakan karena kesalahan teknis dimana sebagian kapal tersangkut pada karang dan posisi pendaratan bergeser. Sebagian pasukan ada yang mendarat di pantai yg curam dengan air sampai sebatas leher. Gelobang inipun dengan mudah ditekan oleh artileri dan tembakan sniper dari garis pertahanan Turki Utsmani. Resimen Manchester bisa dikatakan yg terbaik dalam pendaratan ini dengan berhasil mencapai Kiretch Tepe dengan korban 200 personil.
Di tempat lain pendaratan yg dilakukan pada tengah malam mengalami masalah yang lebih banyak. Para perwira kesulitan menemukan titik sasaran mereka dalam kegelapan, masalah baru timbul ketika cahaya yg dipantulkan oleh bulan justru menjadikan pasukan Inggris target bagi sniper Turki Utsmani. Hill-10 baru bisa direbut keesokan hari setelah jumlah personil yg mendarat bertambah dan pasukan Turki Utsmani mundur sebelum subuh.
📌Kepemimpinan Sekutu
Masalah lain timbul karena Stopford memilih untuk memimpin pendaratan dari atas kapal HMS Jonquil dan, lebih parah, adalah ketika pendaratan berlangsung ia justru tertidur. Laporan pertama yg ia terima sekitar jam 04.00 pagi adalah ketika Komandan Unwin meminta pendaratan di Teluk Suvla dihentikan. Berbagai laporam baik dari wartawan perang Ellis Ashmead-Bartlett maupun buku yang ditulis oleh Kap. Cecil Aspinall-Oglandar menyatakan betapa porak-porandanya komando serta situasi di lapangan pada tanggal 7 Agustus.
📌Menjelang Akhir
Pada tanggal 7 Agustus kemajuan sangat minim, bahkan teriknya hari itu serta belum turunnya logisitik membuat banyak prajurit yang kehausan serta kesatuan diam tanpa perintah. Satu-satunya capaian yang jelas pada hari itu adalah kedua bukit di sebelah timur Danau Asin, namun korban yang jatuh dari pihak Sekutu mencapai 1.700 personil pada 24 jam pertama.
Pada jam 19.00 Willmer melaporkan kepada von Sanders: “tidak ada semangat untuk berperang dari pihak lawan, kalaupun mereka bergerak maju itu dengan kecepatan malu-malu..” Von Sanders memiliki banyak waktu untuk menggerakkan divisi ke-7 dan ke-12 Turki Utsmani pimpinan Feizi Bey dari Bulair di utara ke Suvla di selatan.
Stopford tidak turun dari kapalnya ke pantai sama sekali pada 7 Agustus. Prajurit dan para perwira dibiarkannya tanpa perintah dan arahan sehingga banyak nyawa meregang tanpa alasan.
Agung Waspodo, betapa mahalnya nilai seorang pemimpin, masih sangat dan akan terus relevan walau sudah berlalu 100 tahun, lewat 5 hari..
Depok, 11 Agustus 2015, pagi yg cerah..
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130