๐Ustadzah Dra.Indra Asih
๐ฟ๐๐๐บ๐ป๐ผ๐ธ๐ท๐น
1. Apa yang harus dilakukan seorang istri ketika mendapat talak 1/2 dari suami?
2. Bagaimana cara shalat hajat ? Adakah surat khusus yang dibaca setelah baca al fatihah?
3. Bagaimana dengan koperasi simpan pinjam yang mana jika anggota meminjam 500,000 misal di cicil 10 x jadi bayarnya 55000 plus jasa nya setiap bulan tetapi di saat ada kendala tidak bisa bayar pokoknya tapi di kenakan jasanya yang 5000?
[MaNis_A29]
JAWABAN:
๐ฟ Pertanyaan 1
ูุทูููุงูู ู
ูุฑููุชูุงูู ููุฅูู
ูุณูุงูู ุจูู
ูุนูุฑูููู ุฃููู ุชูุณูุฑููุญู ุจูุฅูุญูุณูุงูู
โTalak (yang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang baik atau menceraikan dengan baikโ (Al-Baqarah: 229)
Dan selama itu suami berhak merujuk kembali walaupun tanpa persetujuan istri.
Allah Taโala berfirman,
ููุงููู
ูุทููููููุงุชู ููุชูุฑูุจููุตููู ุจูุฃูููููุณูููููู ุซูููุงุซูุฉู ููุฑููุกู ููููุง ููุญูููู ููููููู ุฃููู ููููุชูู
ููู ู
ูุง ุฎููููู ุงูููููู ููู ุฃูุฑูุญูุงู
ูููููู ุฅููู ููููู ููุคูู
ูููู ุจูุงูููููู ููุงููููููู
ู ุงููุขูุฎูุฑู ููุจูุนููููุชูููููู ุฃูุญูููู ุจูุฑูุฏููููููู ููู ุฐููููู ุฅููู ุฃูุฑูุงุฏููุง ุฅูุตูููุงุญูุง
โWanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quruโ (masa โiddah). Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu (masa โiddah), jika mereka (para suami) menghendaki ishlahโ (Al Baqarah: 228).
Jangan segera berpisah
Suami istri bahkan diperintahkan tetap tinggal satu rumah. Dengan demikian suami diharapkan bisa menimbang kembali untuk melihat istrinya yang tetap di rumah dan mengurus rumahnya.
Demikian juga istri diharapkan mau ber-islah karena melihat suami tetap memberi nafkah dan tempat tinggal.
Dan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅููููู
ูุง ุงููููููููุฉู ููุงูุณููููููู ููููู
ูุฑูุฃูุฉู ุฅูุฐูุงููุงูู ููุฒูููุฌูููุง ุนูููููููุง ุงูุฑููุฌูุนูุฉู .
โNafkah dan tempat tinggal adalah hak istri, jika suami memiliki hak rujuk kepadanya.โ (Hadits shahih. Riwayat An-Nasaโi)
Allah Taโala berfirman,
ููุง ุชูุฎูุฑูุฌููููููู ู
ููู ุจููููุชูููููู ููููุง ููุฎูุฑูุฌููู ุฅููููุง ุฃููู ููุฃูุชูููู ุจูููุงุญูุดูุฉู ู
ูุจููููููุฉู
โJanganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang.โ QS. Ath Thalaq: 1.
Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan,
ูููููููููู: {ููุง ุชูุฎูุฑูุฌููููููู ู
ููู ุจููููุชูููููู ูููุง ููุฎูุฑูุฌููู} ุฃููู: ููู ู
ูุฏููุฉู ุงููุนูุฏููุฉู ููููุง ุญูููู ุงูุณููููููู ุนูููู ุงูุฒููููุฌู ู
ูุง ุฏูุงู
ูุชู ู
ูุนูุชูุฏููุฉู ู
ูููููุ ููููููุณู ูููุฑููุฌููู ุฃููู ููุฎูุฑูุฌูููุงุ ููููุง ููุฌููุฒู ููููุง ุฃูููุถูุง ุงููุฎูุฑููุฌู ููุฃููููููุง ู
ูุนูุชูููููุฉู (3) ููุญูููู ุงูุฒููููุฌู ุฃูููุถูุง.
โYaitu: dalam jangka waktu iddah, wanita mempunyai hak tinggal di rumah suaminya selama masih masa iddah dan tidak boleh bagi suaminya mengeluarkannya. Tidak bolehnya keluar dari rumah karena statusnya masih wanita yang ditalak dan masih ada hak suaminya juga (hak untuk merujuk).โ
Istri yang ditalak rajโiy (talak 1 atau 2) berdosa jika keluar dari rumah suami
Al-Qurthubi rahimahullah menafsirkan,
: ุฃู ููุณ ููุฒูุฌ ุฃู ูุฎุฑุฌูุง ู
ู ู
ุณูู ุงูููุงุญ ู
ุง ุฏุงู
ุช ูู ุงูุนุฏุฉ ููุง ูุฌูุฒ ููุง ุงูุฎุฑูุฌ ุฃูุถุงู ุงูุญู ุงูุฒูุฌ ุฅูุง ูุถุฑูุฑุฉ ุธุงูุฑุฉุ ูุฅู ุฎุฑุฌุช ุฃุซู
ุช ููุง ุชููุทุน ุงูุนุฏุฉ
โyaitu tidak boleh bagi suami mengeluarkan istrinya dari rumahnya selama masih masa iddah dan tidak boleh bagi wanita keluar juga karena (masih ada) hak suaminya kecuali pada keadaan darurat yang nyata. Jika sang istri keluar maka ia berdosa dan tidaklah terputus masa iddahnya.โ
๐ฟPertanyaan 2
Ulama yang menganjurkan adanya shalat hajat berdalil dengan hadits dari โUtsman bin Hunaif sebagai berikut.
ุฃูููู ุฑูุฌููุงู ุถูุฑููุฑู ุงููุจูุตูุฑู ุฃูุชูู ุงููููุจูููู ููููุงูู: ุงุฏูุนู ุงูููู ููู ุฃููู ููุนูุงููููููู. ููููุงูู: ุฅููู ุดูุฆูุชู ุฃูุฎููุฑูุชู ูููู ูููููู ุฎูููุฑู ููุฅููู ุดูุฆูุชู ุฏูุนูููุชู. ููููุงูู: ุงุฏูุนููู. ููุฃูู
ูุฑููู ุฃููู ููุชูููุถููุฃู ููููุญูุณููู ููุถููุกููู ููููุตูููููู ุฑูููุนูุชููููู ููููุฏูุนููู ุจูููุฐูุง ุงูุฏููุนูุงุกู: ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ููุฃูุชูููุฌูููู ุฅููููููู ุจูู
ูุญูู
ููุฏู ููุจูููู ุงูุฑููุญูู
ูุฉู. ููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุ ุฅููููู ููุฏู ุชูููุฌููููุชู ุจููู ุฅูููู ุฑูุจููู ููู ุญูุงุฌูุชูู ููุฐููู ููุชูููุถูู. ุงููููููู
ูู ููุดููููุนููู ููููู
Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, โBerdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.โ Beliau shallallahu โalaihi wa sallam mengatakan, โApabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendoโakanmu.โ Orang itu pun mengatakan, โDoโakanlah.โ Nabi shallallahu โalaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, โYa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaโatnya untukku.โ (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Shalat hajat tersebut dua rakaโat sebagaimana pendapat dari ulama Malikiyah, Hambali dan masyhur dalam pendapat Syafiโiyah.
Waktu pelaksanaan shalat hajat tidak ada waktu khusus dan pelaksanaan dua rakaโat sama seperti shalat sunnah lainnya, tidak ada tata cara khusus.
Adapun doโa yang dibaca, bisa mengamalkan apa yang disebutkan dalam hadits di atas:
ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ููุฃูุชูููุฌูููู ุฅููููููู ุจูู
ูุญูู
ููุฏู ููุจูููู ุงูุฑููุญูู
ูุฉู. ููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุ ุฅููููู ููุฏู ุชูููุฌููููุชู ุจููู ุฅูููู ุฑูุจููู ููู ุญูุงุฌูุชูู ููุฐููู ููุชูููุถูู. ุงููููููู
ูู ููุดููููุนููู ููููู
โYa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaโatnya untukku.โ
๐ฟPertanyaan 3
Jika anggota atau pihak lain yang mengajukan pinjaman pada koperasi, lalu dikenai tambahan dari koperasi, ini dihukumi riba. Karena setiap utang piutang yang ditarik keuntungan, maka itu adalah haram. Itu berarti bunga dari simpan pinjam tersebut adalah riba.
Kaidah baku dalam memahami riba adalah perkataan Fudhalah bin Ubaid radhiallahu โanhu, yang mengatakan,
ูู ูุฑุถ ุฌุฑ ู
ููุนุฉ ููู ุฑุจุง
โSetiap piutang yang memberikan keuntungan maka (keuntungan) itu adalah riba.โ
Demikiaan juga keterangan Abdullah bin Sallam. Beliau mengatakan, โApabila kamu mengutangi orang lain, kemudian orang yang diutangi itu memberikan fasilitas layanan membawakan jerami, gandum, atau pakan ternak maka janganlah menerimanya, karena itu riba.โ (HR. Bukhari)
Berdasarkan keterangan di atas maka apa pun bentuk kelebihan yang diberikan oleh orang yang berutang karena konsekuensi utangnya maka statusnya adalah riba, baik yang menerima itu adalah pihak perorangan atau organisasi, semacam koperasi.
๐ฟ๐บ๐๐๐ป๐ผ๐ธ๐ท๐น
Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com
๐ผSebarkan! Raih bahagia…