🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
📝 Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Ukhuwah menjadikan yang jauh semakin dekat, bahkan yang terjarak menjadi terikat. Berbincang tentang ukhuwah tak bisa dilepaskan dari takaran iman kita. Dalam kitab Majmu’aturrasail dikatakan bahwa hakikat ukhuwah Islamiyah ada tiga hal, yakni: Minhatun Rabbaniyyah, Ni’matun Ilahiyyah, dan Quwwatun imaniyyah. Dengan hal tersebut maka ukhuwah yang tercipta semakin mendalam di hati sanubari umat Islam.
Maka sangat tepat ketika Ibnul Jauzi bahwa ukhuwah itu buah dari iman. Karena semakin baiknya iman kita maka akan semakin baik ukhuwah dengan sesama. Begitu sebaliknya semakin compang-camping iman kita maka perselisihan tak mudah dilerai bahkan sangat mungkin akan meruncing.
Dalam penjelasan Al Qur’an di atas ada larangan bercerai berai. Umat Islam itu umat yang satu. Kewajiban kita menjaga keutuhannya dan mampu bersinergi dalam kebersamaan. Tidak mudah sebagai manusia kita menjalani kebersamaan ini agar ukhuwah senantiasa terjaga. Lantaran dengan adanya perbedaan karakter, pemikiran, pendapat dan lain sebagainya bisa menjadi sumber gesekan sehingga terjadi perselisihan. Maka iman mengajarkan bagaimana mengontrol hati sehingga sikap yang nampak menunjukkan kebersahajaan dan mampu menyelaraskan perbedaan.
Cerminan ukhuwah akan nampak seterang mentari kala terealisasi dalam sikap dan perilaku. Hal tersebut bisa kita lihat seperti perasaan pengakuan bahwa setiap orang muslim adalah saudara, ada sikap suka menolong dan gemar berbagi, juga kasih sayang terhadap sesama tanpa membedakan latar belakang orang lain, sikap menghargai serta rasa kepercayaan kepada orang yang sudah dianggap sebagai saudara. Masih banyak lagi karakter positif yang bisa menjadi ukuran dari pribadi seseorang yang dikatakan memiliki kadar iman yang menggenap.
Membangun dakwah bermula dari membangun kebersamaan. Umat Islam itu umat dakwah. Dalam islam diajarkan manusia berdakwah dan mengajak pada kebaikan agar damai dan tentram kehidupan ini.
Menegakkan kalimatullah di muka bumi dimulai dari kuatnya rajutan ukhuwah sesama muslim. Hingga ada rasa saling membantu serta bahu membahu dalam mengemban amanah berat yakni dakwah ilallah.
Begitulah kita mengenal istilah amal jama’i. Amanah dakwah ini tidak bisa diusung sendiri, kita butuh orang lain. Setiap person memiliki potensi yang berbeda dengan perbedaan itu segala aspek kehidupan akan tersentuh. Setiap kita akan mengambil peran penting dalam dakwah ini dan melakukan amar maruf sesuai kapasitasnya.
Jadi sangat jelas korelasi antara ukhuwah dan dakwah. Apalagi kekuatan yang wajib dimiliki seorang da’i salah satunya adalah kekuatan ukhuwah. Dengan ukhuwah yang baik umat Islam akan menjadikan bangunan dakwah semakin kokoh. Dakwah tanpa ukhuwah selayak membangun bangunan di tepi jurang atau seperti rumah laba-laba yang akan mudah rusak. Sementara jika ingin membangun sebuah bangunan dakwah yang kuat maka taqwalah yang menjadi pondasinya.
Taqwa mengajarkan bahwa apa yang menjadi perintah-Nya wajib kita kerjakan. Perintah menjalin ukhuwah ini ada dalam al Qur’an yakni, surat Al-Anfal Ayat 73
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ :
“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.”
Musuh Allah saja saling tolong menolong untuk menghancurkan Islam, jika kita enggan menyambung ikatan persaudaraan maka akan hancurlah umat Islam dan barisan Islam pun akan kacau balau. Sehingga musuh Islam akan leluasa melemahkan. Maka mari kita jalani kehidupan dalam kebersaman ini dengan semakin memperbaiki ikatan ukhuwah Islamiyah.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812






