Materi Kajian ManisMotivasi Islam

Kebenaran Telah Datang

🍃🍃🌺🍃🌺🍃🍃

📝 Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al Isra: 81)

Penjelasan:

Ayat ini merupakan ancaman kepada orang-orang kafir Quraisy saat itu, sesungguhnya telah datang kepada mereka kebenaran yang tidak diragukan lagi yaitu Al-Qur’an yang telah diturunkan kepada beliau (Rasulullah Saw), iman dan ilmu yang bermanfaat. Dengan demikian lenyap dan binasalah kebatilan mereka karena kebatilan itu tidak pernah dapat berdiri tegak dan bertahan lama bersama kebenaran.

Allah berfirman:

“ بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ ۚ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ

“Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).” (QS Al-Anbiya: 18)

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Masud bahwa Nabi pernah memasuki kota Mekkah sedang di sekitar Baitullah terdapat 360 patung, maka beliau menghancurkannya dengan tongkat yang dibawa seraya berucap:

“ وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

Dan firman Allah:

قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ

Katakanlah: “Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi.” (QS. Saba: 49 ).

Demikian dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir.

Adapun pelajaran yang dapat dipetik dari surat Al-Isra ayat 81 adalah: Keberadaan batil itu disebabkan oleh faktor-faktor eksternal sehingga begitu faktor tersebut rapuh maka batil pun segera punah. Berbeda dengan haq yang ada pada dirinya sendiri, dimana faktor-faktor itu yang menjadikannya selalu dapat bertahan; kalaulah ia tidak tampak ke permukaan maka itu disebabkan karena ia tertimbun tetapi cepat atau lambat ia akan muncul karena faktor internal yang melekat padanya akan mendorongnya muncul. Hal itu tidak ubahnya dengan benih tumbuhan yang pada saatnya akan tumbuh, erkembang dan berbuah.

Cahaya Islam pasti akan terbit dan bersinar, sedangkan kebatilan serta pembela-pembelanya dari orang-orang kafir pasti akan sirna, dan kebatilan itu tidak akan tetap dan tidak akan meninggalkan sisa; demikian jelas Syaikh Ali Ashobuni dalam tafsirnya “Sofwatu Tafasir”.

Ada seorang ulama berkata, “Islam itu akan tetap menang walau kita perjuangkan atau tidak, namun ketika Islam mencapai kejayaannya, di mana posisi kita, apakah termasuk orang-orang yang memperjuangkannya atau kita termasuk orang yang diam saja dan tidak memberikan kontribusi apapun.

Pertempuran antara yang haq dan batil adalah pertempuran yang abadi; di mana ada Muhammad maka di sana pasti ada Abu Jahal; ketika ada Ibrahim, maka disana ada Namrud yang menghadang; ketika Musa hadir, maka pasti di sana ada Fira’aun, dan seterusnya begitulan jalan perjuangan.

🍃🍃🌺🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *