Pandangan Islam Terhadap Wanita Pekerja

0
52

Pertanyaan

Assalamu’alaikum wr.wb, afwan ust, bagaimana pandangan islam terhadap wanita yg bekerja? Apalagi banyak tempat kerja yang tdk membedakan beban kerja laki-laki dan perempuan, shg tugas sbg ibu dan istri jadi tdk maksimal. Syukron

🌿🍁🌺


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

‌و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته

Kewajiban mencari nafkah dalam keluarga adalah dibebankan kepada suami. (QS. An Nisa:34, At Taubah: 105)

Sedangkan kaum wanita pada dasarnya adalah dirumah. (QS. Al Ahzab: 33)

Seorang suami yang terbaik, adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, Abu Daud, dll)

Di antara “terbaik”, adalah terbaik dalam kemandirian ekonomi (nafkah). Agar istri bisa fokus mengurus rumah tangga dan mendidik anak menjadi pelanjut pada pejuang. Ini idealnya.

Pada kenyataannya tidak selalu demikian. Ada kondisi suami yang memang penghasilannya lebih kecil dari kebutuhan belanja pokoknya, boro-boro memikirkan yang sekunder apalagi kebutuhan Lux. Di sinilah istri bisa membantu sebagaimana dahulu Asma binti Abu Bakar membantu suaminya Az Zubeir bin Awwam, membawa barang dagangannya.

Apalagi jika wanita tersebut single parent, atau memiliki suami yg tidak bertanggungjawab, kerjaannya hanya makan tidur. Maka, tidak apa-apa wanita tersebut mencari nafkah untuk menutupi kebutuhan hidupnya.

Kadang ada muslimah bekerja bukan karena keterdesakan kebutuhan ekonomi, tapi sekedar eksplorasi diri dari pendidikan yg pernah dia jalankan, malah ada juga yang sekedar mengisi waktu luang sebab anak-anak sudah besar semua.

Namun pembolehan ini tetap memiliki dhawabith (rambu-rambu) yang mesti diperhatikan para muslimah bekerja.

1. Sebaiknya jika memang benar-benar dibutuhkan

2. Memilih pekerjaan yang bisa dijalankan di rumah

3. Mendapat izin suami

4. Tidak melupakan tugas yang lebih asas bagi seorang ibu, yaitu mengurus anak-anak dan rumah tangganya

5. Jika mesti aktifitas di luar rumah, maka Menjaga adab berpakaian dan tidak tabarruj.

6. Usahakan hindari situasi yang memungkinkan ikhtilat dengan lawan jenis, atau berduaan .. bagian ini sangat sulit jika di angkutan umum.

7. Memperhatikan jenis pekerjaan yang sesuai dengan jatidiri muslimah
Demikian.

Wallahu a’lam.

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here