Kavaleri Khusus untuk Menangkap Target Khusus – Spesialisasi di Era Sirah Nabawiyah

0
53

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹

📝 Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE. MPP

Nabi Muhammad ShalalLaahu ‘alayhi wa Sallam pernah mengirim sepasukan kavaleri militer khusus untuk menangkap satu orang gembong perusuh di Wilayah Najd/Nejed

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ

🌐 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Sa’id bin Abu Sa’id bahwa dia mendengar Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata:

بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْلًا قِبَلَ نَجْدٍ

🌐 “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengirim pasukan berkuda mendatangi Najed,

📖 Pada masa Nabi Muhammad ShalalLaahu’ alayhi wa Sallam wilayah Najd/Nejed memang terkenal sebagai wilayah kerusuhan dimana banyak suku Arab Badui yang tidak menaati aturan serta membahayakan kafilah dagang dan bahkan mengancam keamanan Kota Madinah.

فَجَاءَتْ بِرَجُلٍ مِنْ بَنِي حَنِيفَةَ يُقَالُ لَهُ ثُمَامَةُ بْنُ أُثَالٍ

🌐 kemudian pasukan tersebut kembali dengan membawa tawanan seorang laki-laki dari Bani Hanifah yang bernama Tsumamah bin Utsal.

📖 Sudah terdapat tradisi pembentukan pasukan khusus kavaleri yang bertugas tidak hanya untuk patroli keamanan tetapi juga untuk misi khusus penangkapan tokoh lawan atau kepala kelompok perusuh,

فَرَبَطُوهُ بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ

🌐 Kemudian laki-laki itu diikat di salah satu tiang masjid.”

📖 Tiang-tiang di Masjid Nabawi pernah menjadi tempat penahanan sementara tawanan khusus. Jika di kemudian hari ada sahabat yang terlambat ikut Perang Tabuk kemudian menghukum dirinya dengan mengikatkan diri pada tiang masjid; mereka sedang sebenar-benarnya taubat. Mereka sedang memposisikan diri sebagai tawanan kaum muslimin.

Hadits (bagian dengan kode 🌐) HR Al-Bukhari no. 449, versi Fathul Bari hadits no. 469.

Agung Waspodo, mencatat sebanyak 1 pertempuran serta 6 patroli ke Wilayah Najd/Nejed selama masa kehidupan Nabi Muhammad ShalalLaahu ‘alayhi wa Sallam, bagian catatan serta penjelasan ditandai dengan kode 📖.

Depok, 27 Maret 2018

Foto ilustrasi bukan sekedar contoh gambar tetapi rekonstruksi berdasarkan keterangan sejarah.

Khusus foto ilustrasi di atas, saya ambil dari Nicolle (1993) dengan keterangan bahwa Kaum Anshar:

1. Memakai topi Qalansyura warna putih, menutupi helm besi perang di bawahnya,

2. Turban warna kuning khas warna detasemen al-Anshar,

3. Ikat pinggang dan baldric dari bahan kulit hewan,

4. Mail hauberk di bawah gamisnya, khusus bagian pundak terdapat padding yang lebih tebal,

5. Tombak dari bahan bambu, pedang pendek mirip Gladius, busur panah Arab yg asimetris, serta tameng dari bahan kulit yang dilumuri minyak.

WalLaahu a’lam.

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Sebarkan! Raih Pahala

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here