🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
📝 Pemateri: Slamet Setiawan, S.H.I
Diantara bacaan ketika sujud tilawah adalah ‘Sajada wajhi lilladzi khalaqahu wa syaqqa samahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi’ (Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang membentuk pendengaran dan penglihatannya, dengan daya dan kekuatan-Nya).
Bacaan ini berdasarkan sebuah riwayat dari Siti Aisyah ra. di antaranya disampaikan oleh Abu Dawud di dalam Sunan-nya-bahwa pada suatu malam Rasulullah saw. pernah melakukan sujud karena bacaan al-Qur’an dan di dalamnya beberapa kali membaca ‘Sajada wajhi lilladzi khalaqahu wa syaqqa samahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi’.
Dalam riwayat lainnya, dari Abdullah ibn Abbas ra.-di antaranya dikemukakan oleh at-Tirmidzi di dalam Sunan-nya-bahwa pernah ada seseorang datang kepada Rasulullah saw. bahwa pada malam hari ia bermimpi seakan-akan ia shalat di belakang sebuah pohon, dalam mimpinya, ketika ia sujud, pohon tersebut pun ikut sujud, lalu ia mendengarnya membaca di dalam sujudnya Allahummaktub li biha ‘indaka ajran, wa dha’ ‘anni biha wizran, wajahla li ‘indaka dzukhran, wa taqabbalha minni kama taqabbaltaha min ‘abdika Dawud’ (Ya Allah, tetapkanlah bagiku dengannya pahala di sisi-Mu, gugurkanlah dengannya dosa-dosaku, jadikanlah ia sebagai tabunganku di sisi-Mu, terimalah ia dariku sebagaimana Engkau menerima dari hamba-Mu Dawud). Ibn ‘Abbas ra. mengatakan: “Maka Nabi saw. membaca ayat sajdah kemudian melakukan sujud. Aku mendengar beliau di dalam sujudnya mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh orang itu tentang pohon tersebut.”
Bacaan lainnya, yaitu yang dipilih oleh Imam asy-Syafi’i-sebagaimana dapat kita baca dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab-adalah kalimat ‘Subhana Rabbina in kana wa’du Rabbina lamaf’ula’ (Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi) yang diambil dari QS. Al-Isra [17]: 108.
Syamsuddin ar-Ramli di dalam Nihayah al- Muhtaj ila Syarh al-Minhaj mengatakan bahwa membaca doa-doa di dalam sujud tilawah-selain doa-doa yang penulis sampaikan di atas-yang memiliki hubungan dengan makna ayat sajdah yang dibaca juga termasuk perkara yang baik (hasan). Atau jika seseorang tidak hafal doa-doa tersebut, dalam hal ini Abu Ishaq asy-Syairazi di dalam al-Muhadzdzab fi Fiqh al-Imam asy-Syafi’i mengatakan: “Jikapun seseorang (di dalam sujud tilawah) membaca bacaan sebagaimana biasanya bacaan ketika shalat, maka hal itu juga diperbolehkan.”
Wallahul Muwaffiq ilaa aqwamith thoriiq
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130