Puasa Syawal sedangkan masih ada hutang puasa Ramadhan

0
209

Pertanyaan

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Ustadz, ingin bertanya.

Bolehkah puasa Syawal sedangkan kita masih ada hutang puasa Ramadhan?

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Jawaban

Oleh: Ustadz Faisal Kunhi MA.

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Bismillahirrahmanirrahim..

Para ulama berbeda pendapat tentang masalah ini.

Pendapat pertama: Boleh melaksanakan puasa Syawwal walau belum membayarkan hutang puasa Ramadhan; ini adalah pendapat Hanafiah dan Syafiiyah. Hal ini berdasarkan dalil bahwa Aisyah tidak membayar puasa kecuali pada bulan Syaโ€™ban, sedangkan Aisyah sebagai istri nabi tidak mungkin melewatkan puasa-puasa sunnah seperti Senin Kamis, Asyura dan lain sebagainya.

Pendapat Kedua: Boleh tetapi makruh, dengan alasan tidak etis ketika seseorang masih mempunyai hutang ibadah wajib lalu ia melakukan ibadah sunnah, seperti seseorang bersedekah padahal ia masih mempunya hutang.

Pendapat ketiga: Tidak boleh melaksanakan puasa Syawwal ketika masih ada hutang puasa Ramadhan.

Dalilnya adalah: Dasarnya adalah hadits Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam dari Abu Hurairah:

ู…ู† ุฃุฏุฑูƒ ุฑู…ุถุงู† ูˆุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุฑู…ุถุงู† ุดูŠุก ู„ู… ูŠู‚ุถู‡ ู„ู… ูŠุชู‚ุจู„ ู…ู†ู‡ุŒ ูˆู…ู† ุตุงู… ุชุทูˆุนุง ูˆุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุฑู…ุถุงู† ุดูŠุก ู„ู… ูŠู‚ุถู‡ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠุชู‚ุจู„ ู…ู†ู‡ ุญุชู‰ ูŠุตูˆู…ู‡

โ€œSiapa yang mendapati Ramadhan dan dia masih mempunyai (hutang) kewajiban berpuasa darinya yang belum dia penuhi maka tidak diterima amalan puasanya, dan barang siapa yang berpuasa sunnah sedangkan dia masih mempunyai hutang puasa ramadhan yang belum dilunasi maka tidak diterima puasa sunnahnya.” (HR. Ahmad)

Kesimpulanya, silahkan memilih pendapat dan disesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Bagi yang mampu membayar hutang puasanya dahulu, dipersilahkan kemudian ia lanjutkan dengan membayar puasa Ramadhan. Bagi yang tidak mampu, maka silahkan ia puasa Syawwal terlebih dahulu, karena puasa Syawwal waktunya terbatas, sedangkan Ramadhan ia bisa di qadha sampai dengan bulan Syaโ€™ban walaupun yang terbaik adalah menyegarakannya.

Demikian. Wallahu a’lam

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here