Berlindung dari Penyakit ‘Ain

0
163

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A

Dari Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda:

โ€œ ุงุณุชุนูŠุฐูˆุง ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุนูŠู† ูุฅู† ุงู„ุนูŠู† ุญู‚

โ€œBerlindunglah kepada Allah dari mata karena mata itu benar.” (HR. Ibnu Majah)

Penjelasan:

1.

ู…ุฃุฎูˆุฐุฉ ู…ู† ุนุงู† ูŠูŽุนูŠู† ุฅุฐุง ุฃุตุงุจู‡ ุจุนูŠู†ู‡ ุŒ ูˆุฃุตู„ู‡ุง : ู…ู† ุฅุนุฌุงุจ ุงู„ุนุงุฆู† ุจุงู„ุดูŠุก ุŒ ุซู… ุชูŽุชุจุนู‡ ูƒูŠููŠุฉ ู†ูู’ุณู‡ ุงู„ุฎุจูŠุซุฉ ุŒ ุซู… ุชุณุชุนูŠู† ุนู„ู‰ ุชู†ููŠุฐ ุณู…ู‡ุง ุจู†ุธุฑู‡ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ู…ูŽุนููŠู†

โ€œโ€˜Ain dari kata โ€˜aana โ€“ yaโ€™iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut.โ€ (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

2. Bersandarlah kepada Allah dari buruknya mata dimana ia bisa mengenai manusia dan hewan dan menjadikan ia sakit.

3. Al Hafizh Ibnu Katsir berkata, “Terkena ‘ain dan pengaruhnya adalah benar dengan izin Allah”.

4. Ibnu Atsir berkata, “Dikatakan si Fulan terkena ‘ain, yakni apabila musuh atau orang-orang yang dengki memandangnya, lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkan ia sakit”.

5. Sebab terjadinya โ€˜ain adalah karena seorang memandang nikmat orang lain dengan hasad dan iri; karenanya jangan suka mengumbar nikmat karena setiap kenikmatan ada yang iri.

6. ‘Ain bisa terjadi pada benda mati, dan benda itu bisa rusak secara tiba-tiba, oleh sebab itu jika kita memilki kendaraan baru atau rumah jangan suka memamerkannya.

Dalam hadits, Nabi Shallallahuโ€™alaihi Wasallam berdoa:

ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ูŠ ุฃุณุฃู„ูƒ ุงู„ุนููˆ ูˆุงู„ุนุงููŠุฉ ููŠ ุฏูŠู†ูŠ ูˆุฏู†ูŠุงูŠ ูˆุฃู‡ู„ูŠ ูˆู…ุงู„ูŠ

โ€œYa Allah, aku meminta ampunan dan keselamatan pada agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku.โ€ (HR. Abu Daud no.5074, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

7. Agar pandangan kita tidak menimbulkan ain, maka ketika memandang sesuatu ucapkanlah,

โ€œ ู…ุง ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ู‚ูˆุฉ ุฅู„ุง ุจุงู„ู„ู‡,

demikian penjelasan para ulama.

8. Cara mengobati penyakit โ€˜ain:

Syaikh Wahid Abdus Salam Bali menjelaskan dalam bukunya โ€œSihir dan dan Terapinya Secara Islami”, berikut penjelasannya:

a). Jika telah diketahui orang yang bermata kedengkian maka perintahkan dia agar mandi kemudian air yang dipakai mandi tersebut diambil dan disiramkan kepada penderita dari arah belakangnya, maka dengan izin Allah akan sembuh.

Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas radhiallahuโ€™anhum, Nabi Shallallahuโ€™alaihi Wasallam bersabda:

ุงู„ุนูŠู† ุญู‚ ูˆู„ูˆ ูƒุงู† ุดูŠุก ุณุงุจู‚ ุงู„ู‚ุฏุฑ ู„ุณุจู‚ุชู‡ ุงู„ุนูŠู† ุŒ ูˆุฅุฐุง ุงุณุชุบุณู„ุชู… ูุงุบุณู„ูˆุง

โ€œโ€˜Ain itu benar adanya. Andaikan ada perkara yang bisa mendahului takdir, maka itulah โ€˜ain. Maka jika kalian mandi, gunakanlah air mandinya itu (untuk memandikan orang yang terkena โ€˜ain).โ€ (HR. Muslim no. 2188).

b). Letakkan tangan anda diatas kepala penderita dan bacalah:

ุจุงุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูุจู’ุฑููŠูƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุฏูŽุงุกู ูŠูŽุดู’ูููŠูƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ุญูŽุงุณูุฏู ุฅุฐูŽุง ุญูŽุณูŽุฏูŽุŒ ูˆูŽุดูŽุฑู‘ู ูƒูู„ู‘ู ุฐููŠ ุนูŽูŠู’ู†ู

“Dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan โ€˜ain” (HR. Muslim no.2185)

c). Letakkan tangan anda di bagian yang sakit dan bacalah:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู…ูุฐู’ู‡ูุจูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุณู ุงุดู’ูู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงููู‰ ู„ุงูŽ ุดูŽุงููู‰ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุŒ ุดูููŽุงุกู‹ ู„ุงูŽ ูŠูุบูŽุงุฏูุฑู ุณูŽู‚ูŽู…ู‹ุง

โ€œYa Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.โ€ ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)

d). Letakkan tangan anda di bagian yang sakit dan ruqyalah dengan surat al-Ikhlash ,al Falaq dan An-Naas.

e). Ambillah bejana berisi dan bacakanlah ke dalamnya muawwizat masing 2 tiga kali kemudian baca dua doa yang saya tulis di atas, kemudian siramkan air ke atas kepala penderita sekali dari arah belakangnya.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here