BUKAN ANAK PESANTREN TAPI BISA HAFAL DAN TAHU MAKNA AYAT YANG DIHAFAL

0
64

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸŒΉ

πŸ“ Pemateri: Slamet Setiawan, S.H.I

Sobat Quran yang dirahmati Allah, menghafal Al-Quran adalah satu bagian dari tahapan kita mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan. Jika boleh dianalogikan, ada beberapa anak tangga yang harus dititi oleh seorang muslim dalam hal ini. Dimulai dari belajar membaca Al-Quran dengan baik, menghafalnya, mendalami makna dan kandungannya, mengamalkan dan mengajarkan kepada orang lain.

Oleh karenanya kita mesti melewatinya satu persatu agar tidak terpeleset dan jatuh. Namun bukan berarti kita tidak bisa melakukan dua hal atau lebih sekaligus. Asalkan Sobat Qur’an siap dengan mujahadah yang lebih keras, maka hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil. Termasuk menghafal sekaligus memahami artinya bagi penghafal mandiri yang tidak mondok.

Saya perlu mewanti-wanti Sobat Qur’an sebelum memutuskannya. Jika Sobat Qur’an ingin menghafal sekaligus dengan artinya, Sobat Qur’an akan butuh usaha ekstra dan akan tampak lebih sulit. Jadi pastikan nanti Sobat Qur’an tidak berkesimpulan bahwa belajar Al-Quran itu sulit. Sebab Allah sudah mengikrarkan bahwa mempelajari Al-Quran adalah hal yang mudah, bahkan dimudahkan. Jika Sobat Qur’an merasa sulit, bukan Al-Qurannya yang sulit, tapi Sobat Qur’an yang tidak pas dalam melakukannya, baik dari cara dan lainnya.

Lalu bagaimana caranya jika Sobat Qur’an ingin menghafal ayat sekaligus artinya?

Sebaiknya jika Sobat Qur’an ingin menghafal ayat sekaligus dengan artinya, pilihlah mushaf perkata yang saat ini sudah banyak beredar. Setelah Sobat Qur’an berhasil menghafal lafazh 1 ayat, jangan langsung lanjut menghafal ke ayat berikutnya. Tapi Sobat Qur’an hafalkan kosakata atau terjemah perkata yang ada di bawah lafazh ayat di mushaf Sobat Qur’an. Di awal-awal memulai cara ini mungkin Sobat Qur’an akan menghafal terjemah tiap kosakatanya. Namun nanti jika sudah hafal terjemah beberapa surat, Sobat Qur’an akan mendapati kosakata yang sama pada ayat yang lain. Karena dalam al-Quran banyak sekali kosakata yang berulang. Oleh sebab itu semakin banyak ayat yang sudah Sobat Qur’an hafalkan terjemahannya semakin mudah nantinya.

Itulah alasan kenapa saya tidak menyarankan Sobat Qur’an menghafal dalam bentuk kalimat terjemahan. Karena jika yang dihafal adalah kalimat utuh, Sobat Qur’an tidak tahu arti perkatanya.

Semoga Allah mudahkan Sobat Qur’an untuk terus istiqamah menghafal Al-Quran. Pastikan jangan sampai berkesimpulan mengahafal itu sulit, karena jika sulit, yang sulit bukan Al-Quran, tapi cara Sobat Qur’an yang kurang tepat.

Wallahu A’lam Bishshowab

πŸƒπŸƒπŸŒΈπŸƒπŸƒπŸŒΈπŸƒπŸƒπŸŒΈ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

πŸ“±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

πŸ’° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here