🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
📝 Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA
لو كانت الدُنيا سَهلة .. لما كان الصَبر أحد أبواب الجَنّة
“Seandainya hidup di dunia dipenuhi dengan kemudahan, maka tidaklah sabar menjadi salah satu pintu syurga”
Penjelasan:
1. Hidup di dunia ini tidak selalu dipenuhi dengan kesenangan, kadang ada air mata dan hal-hal yang tidak mengenakkan, itu semua agar kita tidak nyaman tinggal di dunia lalu kita merindukan akhirat.
2. Walau ada kesulitan di dunia ini, tetapi sadarkah bahwa hidup kita lebih banyak mudahnya dari sulitnya, lebih sering sehatnya dari sakitnya dan lebih sering tersenyumnya dari pada menangisnya, itu semua karena Allah menginginkan kemudahan untuk kita, karenanya Allah berfirman “Allah kelak akan memberi kelapangan setelah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7)
3. Kalau di dunia ini tidak ada kesulitan maka pasti manusia tidak akan merindukan syurga dan kunci syurga adalah dengan bersabar menghadapi segala ujian dan fitnah.
4. Sabar itu tidak ada batasnya karena siapa yang membatasi kesabaran maka ia sedang membatasi pahala untuknya.
5. Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya.” (Az Zumar: 10)
6. Sabar itu saat terjadi musibah, maka musibahnya hari ini, sabarnya juga saat itu bukan pekan depan atau bulan depan.
7. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliauĺ shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Bertakwalah pada Allah dan bersabarlah.”
Kemudian wanita itu berkata, ”Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.”
Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian dia tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian wanita ini berkata, ”Aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” (HR. Bukhari)
8. Sabar itu menyembunyikan musibah, mereka yang suka pamer musibah tanda tak sabar.
9. Sabar itu pahit tetapi akibatnya lebih manis dari pada madu demikian jelas para ulama.
10. Sabar itu mendiamkan lisan dan tubuh.
11. Nabi saw bersabda : Tidaklah termasuk golongan kami orang yang menampar pipi atau merobek-robek pakaian atau berteriak dengan teriakan Jahiliyah” (Disepakati keshahihannya : Al-Bukhari)
12. Sabar itu mengucapkan kalimat istirja’ yaitu kalimat innalilahi wa inna llaihi raji’un
13. Nabi saw bersabda: Apabila ada seorang muslim yang mengalami musibah, lalu dia mengucapkan kalimat seperti yang Allah perintahkan, ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik. (HR. Muslim)
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130