ISTRI ITU AMANAH, ANAK JUGA AMANAH

0
326

🌿🌺🍁🍂🍀🍁🌼🍄🍁🌷🌹

📝 Pemateri : Ustadz Mohamad Fauzil Adhim

Istri itu amanah. Anak juga amanah. Maka perhatikanlah amanah itu dan jangan gegabah menjalankan amanah. Ingatlah, Allah Ta’ala perintahkan agar berhati-hati terhadap mereka jangan sampai menjadikan kalian lalai dari memenuhi kewajiban dari Allah ‘Azza wa Jalla. Jangan pula lalai dalam mendidik mereka sehingga mengabaikan petunjuk disebabkan lebih mendahulukan perkataan manusia yang mencocoki. ⁣

Di antara nikmat dari Allah kepada kita adalah hadirnya keturunan. Harta juga merupakan nikmat; sedikit atau pun banyak. Usia kita, kemampuan kita serta segala hal yang Allah Ta’ala karuniakan adalah nikmat. Tetapi selain Al-Islam yang bersih di dada kita, maka seluruhnya merupakan nikmat muqayyadah, yakni nikmat yang dapat mendatangkan kebaikan, dapat pula menyebabkan keburukan serta derita tiada henti di Yaumil Qiyamah. ⁣

Maka perhatikan, Wahai Laki-laki. Tugas pertamamu adalah berusaha agar tidak ada di antara istri dan anak-anakmu yang menjadi musuh bagimu. Tidak pula menjerumuskan mereka ke dalam dosa dan kerusakan. Ingat firman Allah Ta’ala dalam surat At-Taghabun ayat 14: ⁣

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ مِنْ أَزْوَٰجِكُمْ وَأَوْلَٰدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَٱحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِن تَعْفُوا۟ وَتَصْفَحُوا۟ وَتَغْفِرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ⁣

⁣“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghabun, 64: 14). ⁣

Di antara penyebab rusaknya keturunan dan hancurnya keluarga adalah urusan harta maupun anak. Keduanya merupakan ujian yang penting untuk kita perhatikan, sebab Allah Ta’ala khususkan penyebutannya di ayat berikutnya. 𝗠𝗮𝗸𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗮𝗾𝘄𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗸𝘂𝗮𝘁 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗽𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗺𝘂. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮, 𝗻𝗮𝗳𝗸𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗻𝗮𝗳𝗸𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗺𝘂. 𝗡𝗮𝗳𝗸𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸. 𝗜𝗻𝗴𝗮𝘁, 𝗻𝗮𝗳𝗸𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸. Bukan yang banyak. Jika yang baik itu banyak, tidak masalah. Tetapi hal pokoknya adalah nafkah yang baik. Maka perhatikan sumbernya dan cara memperolehnya. ⁣

Allah Ta’ala berfirman: ⁣

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ وَٱسْمَعُوا۟ وَأَطِيعُوا۟ وَأَنفِقُوا۟ خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ⁣

⁣“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taghabun, 64: 16). ⁣

Semoga Allah Ta’ala jaga kita dan keluarga kita, selamatkan kita dan keluarga kita dari kerusakan disebabkan oleh buruknya urusan nafkah, misalnya, disebab menerjang batas halal-haram demi meraih tepuk-tangan dan decak kagum. ⁣

Allahu’alam Bishowab

🍃🍃🍁🍃🍃🍁🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here