Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya,
1. Apakah betul ada hadist tentang prestasi syaithan tertinggi adalah me sonceraikan istri dan suami ?
2. Apakah hadist ini mengisyaratkan haramnya perceraian ?
3. Bagaimana hukum mempertahankan pernikahan jika istri sering berbohong dan cenderung kepada (membiarkan) kemaksiatan dan kebodohan, dan kurang peduli masalah akhlaq keluarga (anak2) ?
4. Jika suami menceraikan istri karena ingin menyelamatkan akhlaq anak-anak, siapakah yang berhaq mengasuh anak-anak menurut syar’i dan menurut hukum agama (negara) ?
5. Jika istri yang berhak mengasuh anak, apakah suami wajib memberi nafkah ?
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
1. Mungkin hadits yg dimaksud adalah berikut ini;
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ نِعْمَ أَنْتَ
قَالَ الْأَعْمَشُ أُرَاهُ قَالَ فَيَلْتَزِمُهُ
Dari Jabir berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengirim bala tentaranya, (setan) yang kedudukannya paling rendah bagi Iblis adalah yang paling besar godaannya. Salah satu diantara mereka datang lalu berkata, ‘Aku telah melakukan ini dan itu.’ Iblis menjawab, ‘Kau tidak melakukan apa pun.’ Lalu yang lain datang dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya hingga aku memisahkannya dengan istrinya.’ Beliau bersabda, “Iblis mendekatinya lalu berkata, ‘Bagus kamu.”
Al A’masy menyebutkan dalam riwayatnya, “Iblis berkata, ‘Tetaplah (menggodanya).” (HR. Muslim)
Tapi dibilang prestasi terbesar juga tidak demikian, sepanjang mereka pasangan yg bercerai tsb masih beriman. Keinginan Iblis yg paling besar adalah menjadikan orang beriman sesat dlm kekufuran dan kemusyrikan (QS. Shaad: 82, Al Hijr: 39).
Hadits ini dpt disimpulkan bhw fitnah yg dpt menceraikan suami isteri adalah fitnah yg sangat besar.
2. Talaq pada dasarnya halal berdasarkan hadits;
أَبْغَضُ الْحَلَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى الطَّلَاقُ
“Perkara halal yang paling Allah benci adalah perceraian.” (HR. Abu Daud)
Dia memang bisa diharamkan kalau dilakukan tanpa alasan yang jelas…
3. Hal ini kembali kepada sejauh mana upaya suami melakukan perbaikan thd isterinya… Jika masih ada peluang perbaikan, maka pertahankan hubungan perkawinan diutamakan. Jika tdk ada harapan setelah berbagai upaya… Tdk mengapa suami mengambil tindakan tsb.
4-5; Hak merawat ada pada ibunya sampai anak tsb usia menjelang baligh, kecuali jika dikhawatirkan mudharat kpd anak krn perlakuan ibu.
Sedangkan nafkah merupakan kewajiban bapak, termasuk nafkah secukupnya utk ibunya yang merawatnya.
Wallahu a’lam
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130
