logo manis4

Pada Cabang Pertahanan Mana, Kita Nanti Gugur di Jalan Allah SWT?

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE, MPP

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

Foto kesatuan Suffolks Batalion-1 Resimen-5 yang turut menggempur garis pertahanan Turki Utsmani di el-Arish pada tanggal 2 November 1917.

Garis parit pertahanan (savunma hattฤฑ) Turki Utsmani di Gaza sebagaimana foto dari pesawat intai (casus uรงaฤŸฤฑndan) milik Inggris, 1917, OIA.

Diperlukan tiga kali gempuran Inggris dan Sekutunya terhadap garis pertahanan terlahir kekhilafahan Turki Utsmani dari Gaza (Gazze) hingga Beersheba (Burรผssebi). Pada Perang Dunia Pertama, Inggris memiliki keunggulan angkatan laut serta angkatan udara dengan teknologi penginderaan jarak jauh.

Pada saat itu keseluruhan Brigade-54 Territorial sudah melaju ke utara hingga mendekat kota Jaffa. Dalam tekanan ini, pertempuran singkat terjadi di garis belakang balatentara kekhilafahan Turki Utsmani yang terpaksa mundur ke garis pertahanan berikutnya. Namun, pada akhirnya kota al-Quds jatuh pada tanggal 9 Desember 1917, tepat seperti rencana Jenderal Allenby, “before Christmas”. Hujan turun lebat dan jalanan berubah menjadi kubangan lumpur, semua pergerakan pasukan menjadi tertahan.

Pemandangan parit pertahanan Inggris yang berseberangan dengan parit pertahanan kekhilafahan Turki Utsmani di Gaza, 1917

 

Pasukan Inggris dari Peleton ke-11 sedang beristirahat dalam sebuah wadi (lembah sungai yang kering) pada hari kedua serangan ke Gaza, 1917.

Agung Waspodo, menyemangati dirinya kembali.

Depok, 18 Oktober 2017

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *