logo manis4

Mengeluarkan Zakat Sebelum Haul, Bolehkah?

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz… Saya mau bertanya tentang zakat.
1. Bolehkah menghitung zakat harta saat Ramadhan saja?
Bisa jd ada yg sdh sampai haul, bisa jd belum. Hanya agar lbh mudah sj hitungnya sekaligus.
Krn datangnya harta tsb tdk berbarengan. Berangsur² shg sulit ditemukan kpn persisnya mencapai nishob & haul nya.

2. Bgmn cara menghitung zakat perhiasan ?
Sebab hrg perhiasan tdk baku spt hrg emas batangan.
Dikarenakan adanya biaya pembuatan.
Apakah dihitung gram emas nya sj?
Bgmn dg perhiasan yg sdh lama sekali. Bgmn cara menghitungnya dg hrg terkini?

Terima kasih Ustaz

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

1. Zakat dikeluarkan setelah nishab dan haul. Tapi boleh saja dikeluarkan sebelum haul, menurut mayoritas Ulama.

Dari Ali bin Abi Thalib r.a, katanya:

أَنَّ الْعَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ

Bahwasanya Abbas bin Abdul Muthalib bertanya kepada Rasulullah Saw. dalam hal penyegeraan zakatnya sebelum haul, maka Rasulullah Saw. memberikan keringanan baginya dalam hal itu.

(HR. Abu Daud no. 1624, At Tirmidzi no. 679. Hadits ini dishahihkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dan Imam al Hakim (Al Mustadrak no. 5431), dan disepakati Imam adz Dzahabi)

Hadits ini menunjukkan kebolehan mengeluarkan zakat yang sudah nishab walau belum sempurna masa haulnya.

Namun Imam at Tirmidzi Rahimahullah mengatakan:

وَقَدْ اخْتَلَفَ أَهْلُ العِلْمِ فِي تَعْجِيلِ الزَّكَاةِ قَبْلَ مَحِلِّهَا، فَرَأَى طَائِفَةٌ مِنْ أَهْلِ العِلْمِ: أَنْ لاَ يُعَجِّلَهَا، وَبِهِ يَقُولُ سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ قَالَ: أَحَبُّ إِلَيَّ أَنْ لاَ يُعَجِّلَهَا، وقَالَ أَكْثَرُ أَهْلِ العِلْمِ: إِنْ عَجَّلَهَا قَبْلَ مَحِلِّهَا أَجْزَأَتْ عَنْهُ، وَبِهِ يَقُولُ الشَّافِعِيُّ، وَأَحْمَدُ، وَإِسْحَاقُ

Para ulama berselisih pendapat tentang menyegerakan zakat sebelum haulnya. Segolongan ulama berpendapat tidak boleh, ini pendapat Sufyan ats Tsauri, katanya: “Aku lebih suka tidak menyegerakannya.” Namun mayoritas ulama mengatakan: “Sesungguhnya menyegerakan zakat sebelum haulnya itu sah.” Inilah pendapat Asy Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq.” (Sunan At Tirmidzi, hal. 136. Pernerbit Dar Ibn al jauzi)

Kebolehan ini juga menjadi pendapat Ibnu Umar, Atha, Al Auza’i, Ahmad, dan Ishaq. (Imam Abul Husein al ‘Imrani, Al Bayan fi Madzhab al Imam asy Syafi’i, 3/378)

Imam Abu Hanifah Rahimahullah berkata:

يجوز تقديم الزكاة قبل الحول، ولا يجوز تقديم الكفارة قبل الحنث

Boleh mendahulukan zakat sebelum haulnya, dan tidak boleh mendahulukan kaffarat sebelum sumpahnya. (Ibid, 3/378)

Imam Ali al Qari al Hanafi Rahimahullah, mengutip dari Ibnu Malak:

وَهَذَا يَدُلُّ عَلَى جَوَازِ تَعْجِيلِ الصَّدَقَةِ بَعْدَ حُصُولِ النِّصَابِ قَبْلَ تَمَامِ الْحَوْلِ

Ini menunjukkan kebolehan menyegerakan sedekah (zakat) setelah mencapai nishab, sebelum sempurnanya haul. (Mirqah al Mafatih, 4/1275)

Selain Sufyan ats Tsauri, Ada pula Imam Malik, Rabi’ah, Daud, Ibnu Hazm, yang melarang hal sebut. (Syaikh Abu Malik Kamal bin As Sayyid Saalim, Shahih Fiqh as Sunnah, 2/64)

Syaikh Abu Malik sendiri merajihkan pendapat mayoritas ulama yaitu boleh. (Ibid, 2/65)

Hikmah dibalik bolehnya penyegaraan ini adalah, seperti yang dikatakan Imam Abul Hasan al Mawardi Rahimahullah:

وَلِأَنَّ الزَّكَاةَ إِنَّمَا تُعَجَّلُ لِلْمَسَاكِينِ رفقاً لهم وَنَظَرًا لَهُمْ

Disegerakannya zakat merupakan wujud kelembutan dan perhatian kepada orang-orang miskin.

(Al Hawi Al Kabir, 3/76)

2. Emas dalam bentuk batangan, lempengan, semua Ulama sepakat itu wajib zakat. Namun emas yang dipakai sebagai perhiasan, diperselisihkan apakah wajib zakat atau tidak. Mayoritas Ulama mengatakan tidak wajib, sebagian mengatakan wajib.

Anggaplah itu wajib, sebagai jalan aman. Sebagaimana hadits:

Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, katanya:

أَنَّ امْرَأَتَيْنِ أَتَتَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي أَيْدِيهِمَا سُوَارَانِ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ لَهُمَا أَتُؤَدِّيَانِ زَكَاتَهُ قَالَتَا لَا قَالَ فَقَالَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحِبَّانِ أَنْ يُسَوِّرَكُمَا اللَّهُ بِسُوَارَيْنِ مِنْ نَارٍ قَالَتَا لَا قَالَ فَأَدِّيَا زَكَاتَهُ

“Datang dua wanita kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan di tangan mereka berdua terdapat gelang emas. Maka Beliau bersabda kepada keduanya: “Apakah kalian telah menunaikan zakatnya?” mereka berdua menjawab: “Tidak.” Lalu Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata kepada mereka: “Apakah kalian mau Allah akan menggelangkan kalian dari gelang api neraka?” Mereka berdua menjawab: “Tidak.” Maka Nabi bersabda: “Tunaikanlah zakatnya!” (HR. At Tirmidzi No. 637, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 637)

Yg dihitung adalah harga pembelian terkini, bukan harga saat awal beli bbrp th lalu. Harga pembelian tentu mencakup harga emas dan pembuatannya secara satu kesatuan.

Demikian. Wallahu A’lam

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *