Jika Memang Harus Bersandar

0
163

๐Ÿ“Pemateri: Ustadz Umar Hidayat, M.Ag

Pernahkah kau jatuh saat begitu yakin bisa duduk dan bersandar di kursi, tapi ternyata sandaran kursi itu patah. Orang jawa bilang ‘geblak’. Jika jatuh sudah sepenuh kesiapan meski tetap sakit tapi terkurangkan. Bahkan bisa berantisipasi untuk menghindarinya. Seringnya kita tidak siap. Bahkan terjadi tak diduga, sakit. Dan teramat sakit.

Na’udzubillah.

Tak jarang ketika jatuh tanpa persiapan, geblak begitu terasa. Bisa gegar otak, patah tulang, syaraf kejepit, lebam, memar. Bahkan bisa sampai jatuh ajalnya, masya Allah.
Seberapa pun beban yang kau pikul jika tak salah bersandar, hidup masih berasa nikmat. Seringan apapun beban terasa begitu berat mendaku, mengurat-saraf serasa bumi dan seisinya menimpanya, jika salah bersandar.

Dunia dan seisinya ini rapuh tak cukup kuat untuk kita sandari. Kadang bersandar harta, rapuh dan geblak. Bersandar jabatan, ada masanya, habis masa jabatan geblak. Bersandar harga diri, terbatas, tak kuat menyangga geblak. Bersandar sesama, pasti akan lemah dan akhirnya pun geblak.

Bukankah Allah Taโ€™ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽู…ูŽุนููˆุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุฎู’ุดูŽูˆู’ู‡ูู…ู’ ููŽุฒูŽุงุฏูŽู‡ูู…ู’ ุฅููŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุญูŽุณู’ุจูู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽูƒููŠู„ู

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, โ€œSesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada merekaโ€, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, ‘Hasbunallah wa niโ€™mal wakiil (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”โ€ (QS. Ali-โ€˜Imron: 173)
Kata Ibnu โ€˜Abbas, โ€œhasbunallah wa niโ€™mal wakiilโ€ adalah perkataan Nabi โ€˜Ibrahim as. ketika mau dilempar di api membara. Sedang Nabi Muhammad saw mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽู…ูŽุนููˆุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุฎู’ุดูŽูˆู’ู‡ูู…ู’ ููŽุฒูŽุงุฏูŽู‡ูู…ู’ ุฅููŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุญูŽุณู’ุจูู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽูƒููŠู„ู

โ€œSesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,โ€ maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, โ€œCukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.” (HR. Bukhari no. 4563)

Mari bersandarlah pada Allah agar semua ada solusinya. “Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’mal nashir”.


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here