Pertanyaan
Assalamu’alaikum ustadz/ah..saya pengen nanya..ada banyak org bilang, klo sdh niat pergi haji, terus ada org yg membutuhkan pertolongan, trus org tadi ga jd pergi haji krn uangnya digunakan utk menolong org yg membutuhkan pertolongan tadi.
Maka katanya org itu sdh dpt pahala haji. Itu artinya hanya sebatas pahala saja ato artinya sdh gugur jg kewajiban hajinya?
saya tambah bingung ketika baca artikel “halal bagi saya tapi haram buat tuan” yg tersebar di WA dr tmn2. # Mft 02..
Jawaban
Oleh: Ustadz Zaki
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته
1. Diterimanya pahala haji berdasar niat yang ikhlas kepada Allah
2. Bekal haji merupakan bekal yang betul betul bersih dari harta haram
3. Soal pahala haji karena menolong orang hanya Allah yang tahu..
Sebagaimana Percakapan Allah kepada malaikat. Malaikatpun tidak tahu siapa yang haji mabrur.
Kisah hadits tersebut merupakan dorongan bagi kita untuk meluruskan niat, mencari bekal halal dan si ridhai.
Soal ujian yang diberikan Allah berupa kesulitan saudara kita hanya Allah yang tahu..
Halal bagi saya artinya orang tersebut dalam kondisi darurat, jika tidak makan maka dia mati kelaparan karena tidak ada lagi yang menolong selain kita.
Haram bagi tuan karena si tuan orang berada dan mampu .. maka makanan tersebut tidak berlaku ke daruratannya kepada yang mampu.
Wallahu a’lam.
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130