*Ustadz Menjawab*
_Sabtu, 03 September 2016_
📲Ustadzah Eko Yuliarti Siroj
🌿🍁🌺 *Menghadapi Suami Selingkuh*
Assalamu’alaikum, ustadz/ustadzah
Ustadzah saya mau tanya, bagaimana sebaiknya menyikapi suami yang selingkuh. Setelah mencoba dibicarakan malah mendapat KDRT. Mohon penjelasannya. Anggota A27
Jawaban:
———–
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته ،
Akad nikah Allah sebut sebagai mitsaqon ghalidzhan (janji/ikatan/komitmen yang sangat berat). Didalamnya terkandung makna komitmen, kesetiaan, kasih sayang, cinta, dll. Karena ia sesuatu yang berat, maka tantangan dan rintangannya juga banyak. Dan siapa yang mampu melampaui dengan baik tantangan dan rintangan dalam pernikahan, maka ia termasuk orang yang selamat.
Suami yang selingkuh adalah salah satu rintangan dalam pernikahan. Dan menyikapinya perlu keuletan dan kesabaran.
Menggadapi suami yang selingkuh, kita perlu memastikan bahwa ini adalah peluang kita untuk mendapatkan pahala, kesempatan untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan karenanya kita akan menyelesaikan dengan kepala dingin dan rasional.
Kuatkan diri kita sebelum berbicara dengan suami. Sadari bahwa:
# Suami kita sedang dalam kondisi tidak nyaman (karena perbuatan selingkuhnya ketahuan). Ia akan malu dan seringkali menutupi rasa malunya dengan marah.
# Suami kita sedang dalam kondisi tersudut (karena ia tahu bahwa apa yg dilakukannya dosa). Untuk menutupinya ia akan sangat emosional.
# Suami kita dalam kondisi stres (karena seharusnya ia memberi contoh yg baik bagi keluarga sebagai imam).
Ia akan banyak menghindar.
KDRT seringkali terjadi ketika istri berbicara/bersikap kepada suami dengan emosional. Marah, menyatakan kecewa, memaki, menyudutkan, menangis, mengungkit masa lalu, dll.
Maka ingatlah bahwa ketika kita menghadapi suami yang selingkuh, sesungguhnya kita sedang berdakwah. Mengajak orang yang melakukan dosa untuk meninggalkan dosanya. Mengajak orang yang melakukan ma’shiyat untuk meninggalkan kema’shiyatannya. Dan dakwah sesuai firman Allah harus dilakukan dengan penuh hikmah dan cara-cara yang baik.
Istri perlu meminta waktu untuk bicara dengan suami dalam situasi yang nyaman. Tidak ada orang lain, hanya berdua saja. Mulai dengan berbicara bahwa pernikahan ini adalah ibadah. Oleh karenanya kita ingin ibadah ini sampai akhir dengan selamat.
Sampaikan empati bahwa setiap kita mungkin berbuat salah. Dan Allah selalu membuka pintu taubat.
Sampaikan keinginan kita untuk saling setia. Menempuh jalan pernikahan hingga akhir. Dan tidak pernah berfikir untuk berpisah.
Sampaikan kelapangan hati kita sebagai istri untuk menerimanya kembali dan membantunya memperbaiki diri.
Mintalah masukan darinya, apa yang suami inginkan dari istri. Apa yang selama ini blm terpenuhi, apa yg selama ini tidak disukai.
Sampaikan komitmen kita untuk memperbaiki diri. Bila perlu minta maaf atas segala kekurangan selama ini. Hal ini penting sebagai bentuk pengakuan akan keqowwamannya.
Sampaikan juga permintaan kita agar suami berubah dan apa yang kita inginkan. Sampaikan bahwa kita akan membantunya berubah karena kita ingin keridhoan Allah. Bersikap lembut dan tidak menghakimi. Dalam pembicaraan ini tidak ada yang kalah atau menang. Tujuannya adalah kebaikan bersama.
Upayakan agar kita fokus pada dia (sebagai suami) dan saya (sebagai istri). Dan ini masalah dia dan saya. Jangan bawa pihak lain (selingkuhannya) dalam pembicaraan ini. Berikan kepercayaan kepada suami bahwa ia mampu meninggalkan selingkuhannya.
Intinya adalah bagaimana istri menyelesaikan problem yang ada dengan cara yang baik dan menunjukan pengakuan akan keqowwaman suami.
Tentu tidak mudah dan mungkin perlu waktu panjang. Lakoni dengan ulet dan sabar. Karena tujuan kita bukan kemenangan sebagai istri, akan tetapi kembalinya orang yang salah kepada keridhoan Allah. Niatkan upaya2 kita untuk ibadah kepadaNya.
Sikap kita dlm menghadapi masalah rumah tangga, akan berdampak pada kemuliaan kita sebagai istri. Oleh karenanya pilih sikap yang memuliakan.
Wallohu a’lam bis showwab…
🌿🌺🍄🍀🌷🌹🌻
Dipersembahkan Oleh:
Website : www.iman-manis.com
Telegram : https://is.gd/3RJdM0
Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
Twitter : https://twitter.com/grupmanis
Istagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
💼Sebarkan! Raih Bahagia….