Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan-Amalannya (Bag. 1)

0
104

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Farid Nu’man Hasan

Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Banyak umat Islam yang menantikan kedatangannya, khususnya para calon jamaah haji, juga tentunya para peternak hewan qurban. Berikut ini adalah beberapa keutamaan bulan Dzulhijjah yang mesti kita ketahui dan semoga bisa memancing kita untuk melakukan banyak amal kebaikan pada bulan tersebut.

1โƒฃ  Dzulhijah termasuk Asyhurul Hurum

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia, yang telah Allah Taโ€™ala sebutkan sebagai asyhurul hurum (bulan-bulan haram). Maksudnya, saat itu manusia dilarang (diharamkan) untuk berperang, kecuali dalam keadaan membela diri dan terdesak.

Allah Taโ€™ala berfirman:

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ู„ูŽุง ุชูุญูู„ูู‘ูˆุง ุดูŽุนูŽุงุฆูุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ุดูŽู‘ู‡ู’ุฑูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽ

โ€œHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah , dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram โ€ฆโ€ (QS. Al Maidah (5): 2)

Ayat mulia ini menerangkan secara khusus keutamaan bulan-bulan haram, yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Bulan yang termasuk Asyhurul hurum (bulan-bulan haram) adalah Dzulqaโ€™dah, Dzulhijjah, Rajab, dan Muharam. (Sunan At Tirmidzi No. 1512)

Rasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallam bersabda:

ุงู„ุณู†ุฉ ุงุซู†ุง ุนุดุฑ ุดู‡ุฑุงู‹ุŒ ู…ู†ู‡ุง ุฃุฑุจุนุฉูŒ ุญุฑู…ูŒ: ุซู„ุงุซูŒ ู…ุชูˆุงู„ูŠุงุชูŒ ุฐูˆ ุงู„ู‚ุนุฏุฉุŒ ูˆุฐูˆ ุงู„ุญุฌุฉ ูˆุงู„ู…ุญุฑู…ุŒ ูˆุฑุฌุจ ู…ุถุฑ ุงู„ุฐูŠ ุจูŠู† ุฌู…ุงุฏู‰ ูˆุดุนุจุงู†”.

โ€œSetahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah DzulQaโ€™dah, DzulHijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua Jumadil dan Syaโ€™ban.โ€ (HR. Bukhari No. 3025)

2โƒฃ  Anjuran Banyak Ibadah Pada Sepuluh Hari Pertama ( Tgl 1-10 Dzulhijjah)

Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang besar. Disebutkan dalam Al Quran:

ูˆูŽุงู„ู’ููŽุฌู’ุฑู (1) ูˆูŽู„ูŽูŠูŽุงู„ู ุนูŽุดู’ุฑู (2)

Demi fajar,   dan malam yang sepuluh. (QS. Al Fajr (89): 1-2)

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan maknanya:

ูˆุงู„ู„ูŠุงู„ูŠ ุงู„ุนุดุฑ: ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจู‡ุง ุนุดุฑ ุฐูŠ ุงู„ุญุฌุฉ. ูƒู…ุง ู‚ุงู„ู‡ ุงุจู† ุนุจุงุณุŒ ูˆุงุจู† ุงู„ุฒุจูŠุฑุŒ ูˆู…ุฌุงู‡ุฏุŒ ูˆุบูŠุฑ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุงู„ุณู„ู ูˆุงู„ุฎู„ู

(Dan demi malam yang sepuluh): maksudnya adalah sepuluh hari pada Dzulhijjah. Sebagaimana dikatakan Ibnu Abbas, Ibnu Az Zubeir, Mujahid, dan lebih dari satu kalangan salaf dan khalaf. (Tafsir Al Quran Al โ€˜Azhim, 8/390. Dar Ath Thayyibah)

Ada juga yang mengatakan maksudnya adalah sepuluh hari awal Muharram, ada juga ulama yang memaknai sepuluh hari awal Ramadhan. Namun yang benar adalah pendapat yang pertama. (Ibid)  yakni sepuluh awal bulan Dzulhijjah.
Keutamaannya pun juga disebutkan dalam As Sunnah. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu โ€˜Anhuma, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallam bersabda:

ู…ูŽุง ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ูููŠ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ูŠูุฎูŽุงุทูุฑู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู’ ุจูุดูŽูŠู’ุกู

โ€œTidak ada amal yang lebih afdhal dibanding amal pada hari-hari ini.โ€ Mereka bertanya: โ€œTidak juga jihad?โ€ Beliau menjawab: โ€œTidak pula oleh jihad, kecuali seseorang yang keluar untuk mengorbankan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak kembali dengan sesuatu apa pun.โ€ (HR. Bukhari No. 969)
Imam Ibnu Katsir mengatakan maksud dari โ€œpada hari-hari iniโ€ adalah sepuluh hari Dzulhijjah. (Tafsir Al Quran Al โ€˜Azhim, 8/390. Lihat Syaikh Sayyid Ath Thanthawi, Al Wasith, 1/4497. Mawqiโ€™ At Tafasir)

Maka, amal-amal shalih apa pun bisa kita lakukan antara tanggal satu hingga sepuluh Dzulhijjah; sedekah, shalat sunnah, shaum โ€“kecuali pada sepuluh Dzulhijjah- , silaturrahim, dakwah, jihad, dan lainnya. Amal-amal ini pada hari-hari itu dinilai lebih afdhal dibanding jihad, apalagi berjihad pada hari-hari itu, tentu memiliki keutamaan lebih dibanding jihad pada selain hari-hari itu.

Untuk berpuasa pada sepuluh hari ini, ada dalil khusus sebagaimana diriwayatkan oleh Hafshah Radhiallahu โ€˜Anha, katanya:

ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ูŠูŽุฏูŽุนูู‡ูู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุตููŠูŽุงู…ูŽ ุนูŽุงุดููˆุฑูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑูŽ ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŽ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽู‡ู’ุฑู ูˆูŽุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุบูŽุฏูŽุงุฉู

Ada empat hal yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam belum pernah meninggalkannya: puasa โ€˜Asyura, Al โ€˜Asyr (puasa 10 hari Dzulhijjah), puasa tiga hari tiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh. (HR. An Nasaโ€™i, dalam As Sunan Al Kubra No. 2724, Abu Yaโ€™la dalam Musnadnya No.  7048, Ahmad No. 26456)

Hanya saja para ulama mendhaifkan hadits ini. Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan: โ€œHadits ini dhaif, kecuali sabdanya: โ€œdua rakaat sebelum subuh,โ€ yang ini shahih. (Taโ€™liq Musnad Ahmad No. 26456)

Didhaifkan pula oleh Syaikh Al Albani. (Irwaโ€™ul Ghalil, No. 954)

Bersambung ..

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here