Pertanyaan
Assalamu’alaikum ustadz…
π΄Di tema diatas tertulis:
Berubah dari keadaannya dengan kemampuan kemanusiaannya menggapai ruang otoritas Allah yang bernama takdir. Bukan untuk membantahnya atau bahkan untuk mengubahnya. ..dst
pertanyaannya :
Bagaimana dg doa ? Bukankah doa bisa merubah takdir ?
π΄Disitu juga dikatakan “keberpihakan Allah..”
sy agak bingung.
Bukankah Allah itu Maha Adil ?
πΏπΊππ»πππΈπ·πΉ
Jawaban
πOleh: Ustadz DR. Syaiful Bahri
π΄ Doa memang bisa mengubah takdir. Tapi semuanya tetap berujung pada ketentuan Allah. Beriman pada takdir selalu dengan kedua perspektif manusia yaitu takdir baik dan buruk. Padahal bagi Allah semua berujung kebaikan. Baik dan buruk itu perspektif manusia saja.
Manusia yang beriman seharusnya tak menyerah untuk melakukan perubahan kearah kebaikan dan di saat yang sama ia berdoa. Berdoa adalah usaha agar kengininan kita diselaraskan dengan keinginan Allah Sang Penentu. Kalau pun tidak atau belum, doa adalah kekuatan untuk mengubah perspektif negatif kita.
π΄Keberpihakan Allah yang saya maksud adalah ketika keinginan kita dikabulkan Allah.
Manusia apa empat kondisi
– yang ia inginkan terjadi = sama dengan keinginan Allah βββ π
– yang ia tidak ia inginkan tidak terjadi βββ π
– yang ia inginkan tidak terjadi ββββΉ
– yang tidak ia inginkan terjadi ββββΉπ
Sebagai orang beriman kita harus menyiapkan diri menerima keempat kondisi di atas. Doa adalah salah satu sarana menyiapkan diri menerima takdir Allah apapun keputusannya.
Wallahu a’lam
πΏπΊπππΈπ»π·πΉ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130