Fiqih MuamalahUstadz Menjawab

Hukum COD

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

Ustadz…. Saya mau bertanya, belanja online + COD hukumnya bagaimana? Boleh (halal) kah?

Soalnya ada yang bilang tidak boleh, mohon bantuan penjelasan nya ustad

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Bismillahirrahmanirrahim..

Cash on Delivery (COD) dalam Islam hukumnya boleh selama memenuhi syarat transaksi yang sah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Akad Jual Belinya Jelas

Penjual dan pembeli harus sepakat mengenai harga, barang, dan cara pembayaran.
Tidak boleh ada ketidakjelasan (gharar) yang bisa merugikan salah satu pihak.

2. Barang Boleh Diperiksa Sebelum Bayar

Jika pembeli diberi kesempatan untuk memeriksa barang sebelum membayar, maka ini termasuk jual beli salam atau jual beli dengan akad yang sah.
Jika pembeli wajib membayar sebelum bisa memeriksa barang, ada potensi gharar yang harus dihindari.

3. Tidak Ada Unsur Riba atau Zalim

Tidak boleh ada tambahan biaya yang tidak transparan.
Jika ada denda keterlambatan atau bunga karena pembayaran ditunda, itu bisa mengandung unsur riba.

Kesimpulannya, COD hukumnya halal selama transparan, tidak mengandung unsur riba, dan kedua belah pihak ridha dengan akadnya.

Wallahu A’lam

Baca juga:

Cash on Delivery (COD)

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow Media Sosial MANIS :

IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

FB: http://fb.com/majelismanis

TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *