Fiqih MuamalahUstadz Menjawab

Meminjam Inventaris Masjid

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

Ustadz… Saya mau bertanya, berhubungan dengan masjid, bagaimana hukum meminjamkan barang untuk kepentingan masjid apakah boleh diambil kembali sendiri barang kepada masjid tanpa memberitahukan dahulu kepada takmir masjid. Sedang barang tersebut urgen dipakai untuk kepentingan masjid. Lalu bagaimana baiknya untuk melengkapi kebutuhan masjid apakah semua barang masjid baiknya menunggu sampai ada yang mewakafkan?

Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullah khairan katsira atas perhatian dan jawaban dari ustadz

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Jika maksud pertanyaan di atas adalah masjid adalah pihak yang minjam, dan itu kebutuhan urgen, maka semoga itu menjadi amal shaleh yang meminjamkannya (pemiliknya). Pemilik boleh saja mengambil kembali karena itu haknya tetapi hendaknya ada pembicaraan dengan masjid, tidak diam-diam mengambil kembali sebab etikanya tidak seperti itu.

Kebalikannya, jika ada orang yang meminjam inventaris milik masjid untuk kepentingan bukan kemakmuran masjid tersebut tidaklah diperkenankan, bahkan walau untuk kemakmuran masjid lainnya. Hal ini terkait amanah para penyumbang atau donatur yang khusus, yg sejak awal peruntukannya utk masjid tsb. Apalagi jika minjamnya diam-diam lebih terlarang lagi.

Imam Ibnu Hajar al Haitami mengatakan:

لا يَجُوزُ صَرْفُ تِلْكَ الْآلَاتِ الَّتِي قَدْ يَحْتَاجُ إلَيْهَا مَسْجِدُهَا فِي عِمَارَةِ مَسْجِدٍ آخَرَ وَلَا يَبِيعَهَا بَلْ يَجِبُ عَلَى النَّاظِرِ حِفْظُهَا لِحَاجَاتِ ذَلِكَ الْمَسْجِدِ

Tidak boleh memanfaatkan alat-alat yang masih dibutuhkan oleh masjidnya, untuk dipakai sebagai kemakmuran di masjid lainnya.Tidak boleh juga menjualnya, justru wajib bagi DKM menjaganya utk kebutuhan masjid tsb. (Fatawa Fiqhiyah Al Kubra, 3/288)

Syaikh Sayyid Abdurrahman bin Muhammad Ba’alawiy Rahimullah mengatakan:

فما يجمعه الناس و يبذلونه لعمراتها بنحو نذر أو هبة و صدقة مقبوضين بيد الناظر أو وكيله كالساعى فى العمارة بإذن الناظر يملكه المسجد و يتولى الناظر العمارة بالهدم و البناء و شراء الآلة والاستئجار

Apa yang dikumpulkan oleh manusia dan mereka persembahkan untuk kemakmuran masjid baik dengan jalan nazar, hibah, sedekah, yang dikumpulkan di tangan DKM atau wakilnya, seperti usaha untuk kemakmuran masjid, maka itu milik masjid. DKM diberikan mandat utk memanfaatkannya untuk kemakmuran masjid baik berupa renovasi, membangun, membeli alat atau menyewa. (Bughyah Al Mustarsyidin, Hal. 65)

Kecuali, pihak masjid memang ada pos dana yg peruntukkannya umum, maka boleh dipakai utk masyarakat.

Wallahu A’lam

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *