πΏπΊπππΌππ·πΉ
π Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE, MPP
π Setelah beberapa kali urusan Presiden Soekarno mendatangi kediaman al-Habib Alwi bin Muhammad al-Haddad di Empang, Bogor, setengah memaksa, barulah beliau menyanggupinya.
β‘οΈ Sekarang yang pura-pura jadi ulama maupun ulama keblinger malah meminta-minta diundang ke istana π₯
π Pada hari yang telah ditentukan Habib Alwi tiba dijemput mobil kehormatan. Presiden Soekarno sendiri yang menyambutnya. Mereka berdua kemudian berbicara dimana presiden menyatakan permasalahan besar yang dihadapinya. Presiden minta doa dari Habib Alwi agar permasalahan itu selesai. Tidak lama setelah kunjungan itu, masalah yang tidak pernah diumumkan itu selesai dan presiden mengundang kembali habib ke istananya.
β¬οΈ Pe-er untuk mencari tahu masalah apa ini!
π Dengan berat hati Habib Alwi Empang Bogor datang lagi untuk menerima hadiah dari presiden. “Apa saja permintaan habib akan saya kabulkan,” ucap presiden.
β‘οΈ Terlalu sombong menurut saya, presiden itu manusia biasa bukan tuhan!
π Habib Alwi berkata, “benarkah setiap permintaan saya akan presiden penuhi?” Boeng Karno menjawab mantap, “ya!” Dengan nada rendah Habib Alwi mengatakan, “tolong, jangan panggil saya lagi ke istana, tidak lebih dari itu. Kapanpun presiden memerlukan sesuatu, saya siap membantu. Urus saja ajudan bapak untuk datang ke rumah saya, jadi tidak mengganggu ibadah saya dan waktu kerja presiden!”
β‘οΈ Tegasnya ulama yang betulan!
π Presiden Soekarno kaget dan terharu, seraya berkata “hanya itu permintaan habib? Habib harus tahu, lebih dari seratus juta rakyat Indonesia ingin bertemu saya dan berusaha masuk ke istana ini, namun tidak semudah itu, tapi habib malah menolak untuk masuk istana?”
β‘οΈ Saya tidak terlalu suka dengan kalimat itu, ada nada sombong!
Habib Alwi wafat pada hari Jum’at tanggal 23 Muharram 1373 Hijriyah atau sekitar 2 Oktober 1953 Masehi. Kita pun kehilangan habib yang tegas dan tawadhu dalam kehidupan π
Namun dalam konteks sekarang, perlu ada satgas ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang menjadi penasihat bagi pemimpin di negeri-negeri Kaum Muslimin agar liberal, syi’ah, dan paham atheis tidak merajalela!
Agung Waspodo, hanya bisa tertunduk malu.
Depok, 7 Rajab 1440 Hijriyah
—
Referensi:
π Abdul Qadir Umar Mauladdawilah, 17 Habaib Berpengaruh di Indonesia, 2013, pp. 161-164.
πππΊπππΊππ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







