๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A.
“ูููููุฏู ููุธูุฑููู ุนููู ููุนูู ู ุงูุขุฎูุฑููููุ ูููููู ููุง ุชูุฎูู ูุฏู ุดููููุฑููู.”
“Batasi pandanganmu dari nikmat orang lain, agar rasa syukurmu tidak redup.” (Ulama)
Bersyukurlah dengan selalu melihat orang yang lebih sulit darimu kehidupan dunianya, dan lihatlah ke atas kepada orang yang lebih unggul darimu dalam hal akhirat; itu semua agar engkau berkompetisi dalam hal yang bisa mendatangkan keuntungan ukhrawi dan selalu bersyukur dalam hal dunia, berapapun yang engkau peroleh.
Ada tiga nikmat yang sering kita lalai, sehingga kita tidak mensyukurinya. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa nikmat itu ada 3 macam. Pertama, adalah nikmat yang nampak di mata hamba. Kedua, adalah nikmat yang diharapkan kehadirannya. Ketiga, adalah nikmat yang tidak dirasakan.
Ibnul Qoyyim menceritakan bahwa ada seorang Arab menemui Amirul Mukminin Ar Rosyid. Orang itu berkata, “Wahai Amirul Mukminin. Semoga Allah senantiasa memberikanmu nikmat dan mengokohkanmu untuk mensyukurinya. Semoga Allah juga memberikan nikmat yang engkau harap-harap dengan engkau berprasangka baik pada-Nya dan kontinu dalam melakukan ketaatan pada-Nya. Semoga Allah juga menampakkan nikmat yang ada padamu namun tidak engkau rasakan, semoga juga engkau mensyukurinya.” Ar Rosyid terkagum-kagum dengan ucapan orang ini. Lantas beliau berkata, “Sungguh bagus pembagian nikmat menurutmu tadi.” (Al Fawaโid, Ibnul Qayyim, terbitan Darul โAqidah, hal. 165-166).
Begitu banyak yang ada di depan mata kita yang lupa untuk disyukuri, lalu kita melihat nikmat yang tidak diberikan; padahal syarat ditambahnya nikmat itu dengan banyak bersyukur. Begitu banyak nikmat yang tidak kita sadari, seperti nikmat bisa hidup tenang, nikmat punya pasangan yang baik, nikmat punya anak yang tidak cacat, nikmat punya motor gede di mana masih banyak orang naik motor butut, dan nikmat yang lain yang tidak bisa kita hitung.
Andai seluruh manusia bersatu untuk mendatangkan mesin hitung yang super canggih, pastilah mereka kesulitan menghitung nikmat-Nya. Allah Taโala berfirman:
“ููุขุชูุงููู ู ููู ููููู ู ูุง ุณูุฃูููุชูู ูููู ููุฅูู ุชูุนูุฏูููุงู ููุนูู ูุชู ุงููููู ูุงู ุชูุญูุตููููุง ุฅูููู ุงูุฅููุณูุงูู ููุธููููู ู ูููููุงุฑู”
“Dan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim: 34).
Bahkan ada satu nikmat yang sering kita lupa mensyukurinya, yaitu ketika kita bisa “lupa”; yaitu melupakan hal-hal yang pahit yang terjadi dalam hidup, sehingga kita bisa hidup dengan tenang dan bahagia. Bisa bersyukur juga adalah nikmat yang harus kita syukuri, sebab mereka yang bersyukur itu jumlahnya sangat sedikit.
Imam As Syafii berkata, “Segala puji hanya milik Allah yang satu saja dari nikmat-Nya tidak dapat disyukuri kecuali dengan menggunakan nikmat baru dari-Nya. Dengan demikian nikmat baru tersebut pun harus disyukuri kembali, dan demikianlah seterusnya.” (Ar Risalah oleh Imam As Syafii 2).
Maka padamkanlah kufurmu terhadap nikmat-Nya dengan cahaya syukur yang tidak pernah redup; dengan demikian engkau akan menjadi orang yang paling kaya dan bahagia di dunia ini, serta ketahuilah, bersyukur kepada-Nya tidak akan diterima kecuali terpenuhi rukun-rukunnya; maka sempurnakanlah rasa syukurmu itu.
Ibnul Qayyim dalam โUddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Asy-Syakirin (hlm. 187), rukun syukur itu ada tiga:
– Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.
– Memuji Allah atas nikmat tersebut.
– Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow Media Sosial MANIS :
IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
FB: http://fb.com/majelismanis
TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812





