๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ Pemateri: Slamet Setiawan, S.H.I
Sering kali kita merasa berat untuk kembali memulai amal saleh yang pernah kita tinggalkan, misalnya menghafal Alquran yang dulunya sudah menjadi kebiasaan. Namun karena suatu hal, kebiasaan itu terhenti. Kini keinginan untuk kembali menghafal muncul, tetapi perasaan berat masih menghalangi. Mari kita diskusikan bersama.
Pertama-tama, persiapkanlah mental dan spiritual Anda dengan baik.
Mohon ampun kepada Allah atas segala kelalaian dengan memperbanyak istighfar. Semoga dengan ampunan dan rahmat Allah, langkah kita dalam memulai kembali amal saleh menjadi lebih ringan. Jangan lupa pula untuk senantiasa memohon pertolongan kepada Allah, meminta bantuan-Nya agar dimudahkan dalam memulai kembali kegiatan menghafal Alquran yang dulu pernah menjadi kebiasaan harian kita. Mulailah dengan mengevaluasi penyebab kelalaian dan susunlah target yang ingin kita capai ke depannya. Dengan mengevaluasi, kita akan lebih waspada agar tidak terjadi kembali hal-hal yang menyebabkan kelalaian tersebut, dan dengan tujuan yang jelas, kita akan memiliki semangat dan arah yang ingin kita capai.
Setelah kesiapan mental dan spiritual tercapai, marilah kita mulai langkah awalnya. Sebaiknya dimulai dengan menghafal ayat atau surat yang mudah dan disukai. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan pada Alquran dan menciptakan kesan menyenangkan dalam proses menghafal. Memulai dengan ayat atau surat yang sulit akan terasa berat dan menyulitkan. Susunlah jadwal harian untuk membina tanggung jawab dan kedisiplinan. Meskipun di awal mungkin terasa terpaksa, jadwal ini penting untuk menumbuhkan konsistensi. Keberhasilan menghafal Alquran bergantung pada konsistensi kita, baik dalam menghafal maupun menjaga hafalan. Sangat dianjurkan untuk mencari circle penghafal Alquran agar dapat saling memotivasi dan mendukung. Tanpa teman atau pembimbing, kemungkinan untuk malas dan kehilangan semangat akan lebih besar. Tentu kita tidak ingin kembali lalai, bukan?
Sobat Quran yang dimuliakan Allah, jika Anda telah berhasil memulai kembali menghafal Al-Quran, semoga semangat tersebut tetap terjaga, karena musuh terbesar bagi seorang penghafal Al-Quran adalah kemalasan. Jika kita mengabaikan hafalan sekali saja, hal itu dapat memicu kemalasan di hari berikutnya. Dan saya rasa ini merupakan awal dari kelalaian yang mungkin pernah Anda alami. Oleh karena itu, meningkatkan motivasi dalam menghafal Al-Quran sangatlah penting. Bacalah dan pahami motivasi dari Al-Quran dan hadis tentang pentingnya menghafal Al-Quran, ikuti kajian-kajian terkait Al-Quran, bergabunglah dengan komunitas para penghafal Al-Quran, dan manfaatkan berbagai sumber daya untuk mempermudah proses menghafal Al-Quran Anda.
Berbagai tantangan pasti akan dihadapi oleh para penghafal Al-Qur’an, selain potensi kemalasan yang mungkin muncul. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa mengingat tujuan dan target yang ingin dicapai agar tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh hambatan yang ada.
Mari berdoa kepada Allah SWT agar selalu dimudahkan, “Robbana taqobbal minna innaka antassami’ul alim.” Ya Tuhan kami, terimalah amal saleh kami. Allahumma anjirna fi musibatina.” Ya Allah, berikanlah kami pahala di dalam kesulitan-kesulitan yang kami alami.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu dalam memulai kembali amal saleh dengan semangat dan keistiqomahan.
Wallahul Muwaffiq ilaa aqwamith thoriiq
๐๐๐บ๐๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812







