Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadzah saya ingin bertanya… apa perbedaan dari mani, madzi dan wadi, serta bagaimana cara menyucikannya?
A_19
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃
Jawaban
Oleh: Ustadzah Novria Flaherti
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
▪Madzi adalah cairan yang keluar dari kemaluan, bentuknya bening dan lengket, disebabkan oleh syahwat yang muncul ketika membayangkan dirinya nerima’ atau ketika pasangan suami istri saling bercumbu-rayu. Para ulama sepakat hukum madzi adalah najis. Apabila mengenai tubuh seseorang maka wajib mencuci tubuhnya. Namun jika terkena pakaian maka cukup memercikkan air kepanjangan tersebut.
Ali ra berkata, “Aku adalah seorang laki-laki yang sering mengeluarkan madzi, lalu kusuruh seseorang untuk menemui Rasulullah saw dan menanyakan perihal tersebut. Aku malu untuk bertanya sendiri karena putri beliau, Fatimah adalah istriku. Ketika lelaki itu bertanya, beliau menjawab, ‘Cucilah kemaluannya, kemuduan berwudhulah.” (HR. Bukhari di dalam Shahih Al-Bukhari)
Wadi adalah gumpalan air putih kental yang keluar dari kemaluan seseorang setelah kencing. Keluarnya wadi dapat membatalkan wudu. Ulama sepakat wadi adalah najis
Aisyah Radhiyallahu Anhu mengatakan, “Biasanya wadi itu keluar setelah kencing, karenanya ia harus mencuci batang zakar dan buah zakarnya, namun tidak wajib mandi besar.”
▪Mani hukumnya suci tidak najis (menurut pendapat yang terkuat).
Aisyah Radhiyallahu Anhu berkata, “Aku membersihkan mani dengan cara dikerik dari baju Rasulullah ﷺ jika mani itu sudah kering. Dan aku membasuhnya jika mani itu masih basah.”
Wallahu a’lam.
Sumber:
Fikih Sunnah Sayyid Sabiq jilid 1 hal 32-34
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812