Materi Kajian ManisTazkiyatun Nafs

Jangan Merasa Imanmu Aman

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A.

Ibnu Katsir rahimahulllah berkata,

ูƒุงู† ุฃุจูˆ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ูŠุชุนูˆุฐ ููŠ ุณุฌูˆุฏู‡ ุฃู† ูŠุฒู†ูŠุŒ ุฃูˆ ูŠุณุฑู‚ุŒ ุฃูˆ ูŠูƒูุฑ ุฃูˆ ูŠุนู…ู„ ูƒุจูŠุฑุฉ

“Dahulu, dalam sujudnya, Abu Hurairah sering meminta perlindungan kepada Allah dari perbuatan zina, mencuri, kekafiran, atau dosa besar lainnya.

Ada yang bertanya kepadanya,

ุฃุชุฎุงู ุฐู„ูƒุŸ

‘Apakah engkau takut kepada itu semua?’

ยถ Beliau menjawab,

ู…ุง ูŠุคู…ู†ู†ูŠ ูˆุฅุจู„ูŠุณ ุญูŠุŒ ูˆู…ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ูŠุตุฑูู‡ุง ูƒูŠู ูŠุดุงุกุŸ

‘Apa yang bisa membuatku merasa aman, padahal iblis masih hidup?’

(Apa yang bisa membuatku merasa aman), dalam keadaan hati ini dibolak-balik oleh Dzat Yang membolak-balikkan hati sesuai kehendak-Nya?

(Al-Bidayah Wan Nihayah, 8/120)

Jangan pernah merasa aman dari jebakan iblis dan para tentaranya, karena dia mengetahui titik lemah keimanan anak Adam.

Sebaik apapun diri kita jangan pernah merasa bahwa setan tidak akan pernah bisa menjatuhkan kita.

Kebiasaan merasa diri suci merupakan perbuatan Yahudi dan Nasrani yang jelas-jelas dicela oleh Allah taโ€™ala,

ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ูŽู†ู’ ุชูŽู…ูŽุณู‘ูŽู†ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู‹ุง ู…ูŽุนู’ุฏููˆุฏูŽุฉู‹

โ€œDan mereka berkata, โ€˜kami sekali-kali tidak akan disentuh api neraka kecuali selama beberapa hari sajaโ€ (QS. Al Baqarah: 80).

Bahkan, saking merasa sucinya, mereka merasa bahwa hanya merekalah yang paling layak masuk surga.

ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‡ููˆุฏู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุตูŽุงุฑูŽู‰

โ€œDan mereka berkata,โ€™Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi dan Nasrani.โ€ (QS. Al Baqarah: 111).

Ada benarnya Yahya Bin Mu’adz ar-Razi ketika mengatakan, โ€œSetan itu tidak memiliki pekerjaan, sedangkan kamu mempunyai banyak kesibukan lain. Setan melihat kamu, sedangkan kamu tidak melihat setan. Kamu melupakan setan, sementara setan tidak pernah sedikitpun melupakan tugasnya untuk menyesatkan kamu. Setan memperoleh bantuan dari nafsu kamu untuk mengalahkan kamu, maka kamu harus memerangi dan mengalahkannya, kalau tidak maka kamu tidak akan aman dari ancaman kehancuran akibat ulah setan.โ€

Pertempuran antara setan dan manusia adalah pertempuran yang abadi sampai akhir hayatnya, di mana ada Muhammad maka di sana ada Abu Jahal; di mana Musa disl situ ada Fir’aun; dan di mana ada Ibrahim di situ ada Namrud, maka tetaplah bentengi dirimu dari jerat-jeratnya dan rayuannya yang halus lagi memikat sehingga hampir membuat manusia tidak merasakan jebakannya.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *