Materi Kajian ManisSiroh dan Tarikh

Isyarat dari Rasulullah tentang Fitnah Najd Wilayah Najd tempat Lahirnya Kerajaan Saudi

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Agung Waspodo, SE. MPP

ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ููŠู‘ู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุฃูŽุฒู’ู‡ูŽุฑู ุจู’ู†ู ุณูŽุนู’ุฏู ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ู†ูŽุงููุนู ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ

Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami Azhar bin Sa’d dari Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar mengatakan,

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ

Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam pernah memanjatkan doa;

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุดูŽุฃู’ู…ูู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ูŠูŽู…ูŽู†ูู†ูŽุง

“Ya Allah, berilah kami barakah dalam Syam kami, ya Allah, berilah kami barakah dalam Yaman kami.”

ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูููŠ ู†ูŽุฌู’ุฏูู†ูŽุง

Para sahabat berkata; “ya Rasulullah, dan juga dalam Nejed kami!”

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุดูŽุฃู’ู…ูู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ูŠูŽู…ูŽู†ูู†ูŽุง

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam membaca doa: “Ya Allah, berilah kami barakah dalam Syam kami, ya Allah, berilah kami barakah dalam Yaman kami.”

ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูููŠ ู†ูŽุฌู’ุฏูู†ูŽุง

Para sahabat berkata; “ya Rasulullah, dan juga dalam Nejed kami!”

ููŽุฃูŽุธูู†ู‘ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูููŠ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉู ู‡ูู†ูŽุงูƒูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽู„ูŽุงุฒูู„ู ูˆูŽุงู„ู’ููุชูŽู†ู ูˆูŽุจูู‡ูŽุง ูŠูŽุทู’ู„ูุนู ู‚ูŽุฑู’ู†ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู

dan seingatku, baginda bersabda pada kali ketiga; “Disanalah muncul keguncangan dan fitnah, dan disanalah tanduk setan muncul.”

HR Al-Bukhari no. 6565, versi Fathul Bari 7094. Juga terdapat pada HR Al-Bukhari no. 979. Juga terdapat pada HR at-Tirmidzi no. 3888 derajat Shahih. Terdapat juga pada HR Ahmad no. 5715. Dari Ibnu Umar: “Baginda menghadap pada matahari terbit,” juga terdapat pada HR Ahmad no. 5818.

Dalam Sirah Nabawiyah terdapat beberapa ekspedisi yang dipimpin atau dikirim Rasulullah ke Najd/Nejd/Nejed (ู†ุฌุฏ) yaitu:

1. Pertempuran Dzi Amr – Rabi’ul Awwal, Tahun 3 Hijriyah (Juni 624) setelah Sawiq dan sebelum Uhud , Rasulullah memimpin 450 pasukan Infanteri dan berkuda untuk memberantas perusuh dari Banu Tsa’labah dan Banu Muharib yang telah mengumpulkan pasukan untuk menyerbu sekitar Madinah,

2. Patroli ke Qatan – Muharram Tahun 4 Hijriyah setelah Uhud-Hamraul Asad dan sebelum Bi’r Ma’unah, Rasulullah mengirim patroli Abu Salamah bersama 150 pasukan untuk membubarkan kumpulan perusuh Banu Asad ibn Khuzaymah pimpinan Thulayhah dan Salamah,

3. Pertempuran Najd – Rabi’uts Tsani/Jumadu al-Ula, Tahun 4 Hijriyah setelah pengusiran Banu Nadhir sebelum Badar Kedua, Rasulullah memimpin pasukan untuk memberantas perusuh dari Banu Muharib dan Banu Ghatafan yang telah membunuh utusan Rasul dan bahkan mengumpulkan pasukan untuk menyerang Madinah,

4. Pertempuran Dzatur Riqa’ – Tahun 7 Hijriyah setelah Khaybar dan sebelum Umratul Qada’, Rasulullah memimpin 400-700 pasukan kembali untuk memberantas kerusuhan yang dibuat oleh Banu Muharib dan Banu Tsa’labah (keduanya di bawah Ghatafan), Kaum Muslimin masuk sampai ke Nakhlah,

5. Patroli ke Najd – Sya’ban Tahun 7 Hijriyah, tidak lama setelah Dzatur Riqa’ dan sebelum Mu’tah, Rasulullah mengirim patroli Abu Bakr Ash-Shiddiq untuk memberantas kerusuhan yang ditimbulkan oleh Banu Kilab,

6. Patroli ke Batn Nakhl – Ramadhan Tahun 7 Hijriyah, tidak lama setelah Dzatur Riqa’ dan sebelum Mu’tah, Rasulullah mengirim patroli Galib ibn Abdillah al-Laytsi memimpin 130 pasukan untuk menguasai kerusuhan yang ditimbulkan oleh Banu ‘Uwal dan Banu Abd ibn Tsa’labah di wilayah Batn Nakhl,

7. Patroli ke Khadirah – Sya’ban Tahun 8 Hijriyah, setelah Mu’tah dan persis sebelum Fathul Makkah, Rasulullah mengirim patroli Abu Qatadah ibn Rabi’ al-Anshari memimpin 15 pasukan khusus untuk menggertak Banu Ghatafan di wilayah Muharib.

Semua operasi militer yang digerakkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam ke wilayah Najd berupa penertiban kerusuhan yang sering ditimbulkan oleh suku-suku Badui maupun suku setempat.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *