Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina

0
45

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Khutbah Jum’at Oleh: Ust. Muhammad Syarief, Lc,.MH. (IKADI Depok)

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ูŽุง ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู.
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู
ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู..ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ ุงููˆู’ุตููŠู’ู†ููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูููŠู’ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ุŒ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ

Jamaah Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Dalam kesempatan mulia ini, marilah sama-sama kita memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas segala nikmat iman, islam dan juga sehat, sehingga saat ini kita dapat berkumpul di masjid ini, untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah dengan satu harapan, semoga Allah menerima amal ibadah kita, dan menjadikannya pemberat timbangan amal kebaikan kita di hari akhir nanti.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kejahiliyahan menuju jalan yang terang benderang dengan cahaya Islam. Semoga, kita semua mendapatkan syafaat beliau pada hari kiamat nanti.

Pada kesempatan mulia ini, Khatib berwasiat untuk diri Khatib dan juga kepada para jamaah sekalian, agar kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, karena takwalah, sebaik-baik bekal yang akan kita bawa ke kampung akhirat.

Maasyiral Mukminin Rahimakumullah,
Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Aโ€™raf memerintahkan kepada nabi untuk menceritakan kisah-kisah terdahulu, agar menjadi pelajaran generasi sesudahnya.

ููŽุงู‚ู’ุตูุตู ุงู„ู’ู‚ูŽุตูŽุตูŽ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชูŽููŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ

“ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir.” (QS. Al A’raf ayat 176)

Ayat ini secara tidak langsung memberikan pesan, pentingnya kita menceritakan dan mengambil pelajaran dari sebuah kisah sejarah. Seperti sejarah yang terjadi pada 77 tahun silam. Tepatnya tanggal 29 November 1947. Saat terjadi pengkhianatan terbesar dunia terhadap wilayah kaum muslimin Palestina, saat warganya dipaksa berbagi tanah dengan penjajah zionis israel.

Bermula dari keputusan zalim PBB, yang dimotori oleh Amerika Serikat loyalis zionis israel, yang menggelontorkan ide pembagian tanah tersebut. Puncaknya, keluarlah Resolusi Majelis Umum PBB no.181 tahun 1947, yang berisi pembagian terhadap wilayah Palestina menjadi tiga bagian, yaitu 54,7% untuk orang-orang yahudi, 44,8% untuk bangsa Palestina. Sedangkan sisanya 0,5% yakni wilayah Al-Quds yang di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsha, berada di bawah pengawasan PBB.

Dari pembagian zalim ini, apakah kala itu kaum muslimin melawan dan marah? Jawabannya iya. Mereka melakukan perlawanan hingga meletus perang Arab-Israel. Tapi apakah mereka menang dalam pertempuran itu? Jawabannya tidak! Mengapa? Karena mereka berjuang bukan untuk kepentingan Islam, namun atas nama PAN Arabisme atau nasionalisme bangsa Arab.

Padahal sejarah telah membuktikan, tidaklah Al-Quds yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsha Kiblat Pertama umat Islam itu dibebaskan, melainkan dengan iman dan jihad fii sabilillah. Itulah yang dicontohkan oleh Umar bin Khattab dan pasukannya awal kali membebaskan Baitul Maqdis dari pasukan Romawi pada tahun 15 Hijriyyah, dan dicontohkan pula oleh Sholahuddin Al-Ayyubi saat membebaskannya dari tentara Salib pada tahun 1187 M.

Lebih miris lagi, kekalahan pasukan Arab dari zionis israel pada tahun 1967, berujung kepada pemberian wilayah Palestina ke israel dalam prosentase yang lebih besar, yaitu 78% wilayah untuk zionis israel, dan 22% wilayah saja untuk bangsa Palestina, atau hanya menyisakan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Adapun Kota Al-Quds hingga kini sepenuhnya berada di bawah kontrol militer zionis israel.

Jamaah Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Detik ini, perhatian kaum muslimin mengarah ke Jalur Gaza. Wilayah yang hanya memiliki luas 365 kmยฒ itu sejak 7 Oktober 2023 tanpa henti dibombardir oleh zionis israel. Perhari ini, Jumโ€™at 29 November 2024 merupakan hari ke 420 genosida israel di Jalur Gaza. Jumlah mereka yang syahid lebih dari 44.282 orang, dan mereka yang luka-luka sebanyak 104.880 orang. 70% dari korban adalah anak-anak dan perempuan. Ini bukanlah perang, tapi pembantaian.

Menjadi sebuah pertanyaan, dimanakah umat Islam saat ini? Mengapa 2 miliar muslim di dunia ini hanya menonton pembantaian yang terjadi di depan mereka? Mengapa umat Islam tidak mampu menghentikan pembantaian terhadap saudaranya seiman di Jalur Gaza?

Jawabannya sudah disampaikan Rasulullah SAW sejak 14 abad silam. Beliau mengabarkan bahwa akan tiba suatu masa, ketika umat Islam dalam kondisi lemah dan menjadi rebutan orang-orang kafir. Ibarat sebuah makanan yang dipotong-potong di atas sebuah piring. Lalu, jadilah umat yang semula dikenal kuat menjadi tidak lagi diperhitungkan oleh musuh dan sulit untuk kembali meraih kejayaan.

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ูŠููˆุดููƒู ุงู„ุฃูู…ูŽู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุงู„ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽุตู’ุนูŽุชูู‡ูŽุง ยป. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ู‚ูู„ูŽู‘ุฉู ู†ูŽุญู’ู†ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ุจูŽู„ู’ ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุบูุซูŽุงุกูŒ ูƒูŽุบูุซูŽุงุกู ุงู„ุณูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู†ู’ุฒูุนูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุตูุฏููˆุฑู ุนูŽุฏููˆูู‘ูƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู‡ูŽุงุจูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู‚ู’ุฐูููŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ููู‰ ู‚ูู„ููˆุจููƒูู…ู ุงู„ู’ูˆูŽู‡ูŽู†ูŽ ยป. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽู‡ูŽู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ุญูุจูู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฑูŽุงู‡ููŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูยป

Rasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi Wa Sallam bersabda, โ€œHampir saja para umat yang kafir dan sesat mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring.โ€ Kemudian, seseorang bertanya, โ€œKatakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?โ€ Rasulullah berkata, โ€œBahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi, kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian โ€˜Wahnโ€™.โ€ Kemudian, seseorang bertanya, โ€œApa itu โ€™wahnโ€™?โ€ Rasulullah berkata, โ€œCinta dunia dan takut mati.โ€ (HR Abu Daud dan Ahmad)

Jamaah Sidang Jumat yang berbahagia,
Dari penjelasan singkat tentang sejarah Palestina dan kondisinya terkini, ada tiga hal yang bisa kita jadikan pelajaran.

Pertama, ikatan abadi antara seorang muslim dengan muslim lainnya adalah ikatan keimanan. Maka, ketika kita mendapati saudara kita di Palestina dizalimi, hakikatanya kita juga turut merasakan apa yang sedang mereka rasakan, dan itu bukti bahwa kita punya iman. Rasulullah saw mengumpamakan seorang mukmin yang satu dengan mukmin lainnya layaknya satu tubuh, yang harus saling menguatkan dan saling merasakan.

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูููŠ ุชูŽูˆูŽุงุฏูู‘ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูŽุฑูŽุงุญูู…ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงุทูููู‡ูู…ู’ ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู’ู„ุฌูŽุณูŽุฏู ุงูุฐูŽุงุงุดู’ุชูŽูƒูŽู‰ ู…ูู†ู’ู‡ู ุนูุถู’ูˆูŒ ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ู„ูŽู‡ู ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุฌูŽุณูŽุฏู ุจูุงู„ุณูŽู‘ู‡ูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุญูู…ูŽู‘ู‰ . (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Rasulullah saw bersabda, โ€œOrang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).โ€ (HR Muslim)

Kedua, kuatkanlah persatuan, jangan sampai tercerai-berai. Setiap muslim adalah bersaudara, oleh karena itu jangan sampai kita membuat perselisihan atau disibukkan memperdebatkan perbedaan dalam hal yang tidak prinsip. Ingatlah, bahwa musuh Allah senantiasa berusaha memecah persatuan umat Islam.

Dengan cara itu, umat Islam menjadi lemah dan akan mudah untuk dikuasai.Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran ayat 103,

ูˆูŽุงุนู’ุชูŽุตูู…ููˆุง ุจูุญูŽุจู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽููŽุฑู‘ูŽู‚ููˆุง ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ู†ูุนู’ู…ูŽุชูŽุง ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฅูุฐู’ูƒูู†ุชูู…ู’ ุฃูŽุนู’ุฏูŽุขุกู‹ ููŽุฃูŽู„ู‘ูŽููŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู‚ูู„ููˆุจููƒูู…ู’ ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชูู… ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุชูู‡ู ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ู‹ุง

โ€œDan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.โ€ (QS Ali Imran [3]: 103)

Ketiga, berjihadlah dengan harta kita, sebelum berjihad dengan jiwa kita. Berjihad pulalah dengan profesi yang kita tekuni. Karena itu kelak menjadi bukti kontribusi dan kepedulian kita terhadap saudara kita khususnya yang saat ini terzalimi di Gaza Palestina.
Terkait Jihad ini Allah SWT berfirman melalui QS Ash Shoff ayat 10-11 yang berbunyi:

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู‡ูŽู„ู’ ุฃูŽุฏูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุชูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ุชูู†ู’ุฌููŠูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุฃูŽู„ููŠู…ู (10) ุชูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ูˆูŽุชูุฌูŽุงู‡ูุฏููˆู†ูŽ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุฐูŽู„ููƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ (11)

โ€œHai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.โ€

Demikianlah jamaah sekalian khutbah singkat ini, semoga dapat menjadi pembuktian iman kita dihadapan Allah SWT. Bahwa kita masih memiliki kepedulian terhadap saudara kita di Jalur Gaza. Dan semoga Allah memberikan kemenangan yang nyata untuk mereka, hingga saatnya Palestina merdeka dari penjajah, sehingga dapat merasakan kemerdekaan, sebagaimana yang telah kita rasakan.

ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู‘ููŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู. ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู. ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู

Khutbah kedua

ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุฑู
ุฃุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃู†ู’ ู„ุง ุงูู„ู‡ูŽ ุฅู„ุงู‘ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุฎุงูŽู„ูู‚ู ุงู„ู…ูŽุนู’ุจููˆู’ุฏู ูˆูŽุฃุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฑููู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนููˆู’ุฏู ููŽุตูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ุงู…ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃู‡ู’ู„ ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุจู’ุนููˆู’ุซู. ุฃู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู. ููŽูŠูŽุง ุฃูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุง ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ
 ุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุง ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูŽุบู’ููุฑู’ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠูŽุงุกูู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู
ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽุนูุฒูŽู‘ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูŽุง ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู„ูู…ููŠู† ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงู†ู’ุตูุฑู’ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ู†ูŽุงูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู„ูู…ููŠู† ุงู„ู…ูุฌูŽุงู‡ูุฏููŠู†ูŽ ูููŠ ููู„ูุณู’ุทููŠู† ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุซูŽุจูู‘ุชู’ุฅู ูŠู…ูŽุงู†ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽ ู†ู’ุฒูู„ู ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู… ูˆูŽ ูˆูŽุญูู‘ุฏู’ ุตููููˆููŽู‡ูู…ู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู‡ู’ู„ููƒู ุงู„ู’ูƒูŽููŽุฑูŽุฉูŽ ูˆูŽ ุงู„ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฏูŽู…ูู‘ุฑู ู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏุง ูˆูŽ ุฅูุณู’ุฑูŽุขุฆูู„ ูˆูŽุดูŽุชูู‘ุชู’ ุดูŽู…ู’ู„ูŽู‡ูู… ูˆูŽ ููŽุฑูู‘ู‚ู’ ุฌูŽู…ู’ุนูŽู‡ูู…ู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุฌูŽุงู‡ูุฏููŠู†ูŽ ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุฆูู†ูŽุง ูˆูŽ
ุฃูŽ ุนู’ุฏูŽุงุกูŽ ุงู„ุฏูู‘ูŠู† ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุข ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุญูู…ููŠู†ูŽ
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุงุงูŽุชูู†ูŽุง ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽ ููู‰ ุงู’ู„ุงูŽุฎูุฑูŽุฉูุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ูˆูŽู‚ูู†ูŽุงุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงูุฑ .ุนูุจูŽุงุฏูŽุงุงู„ู„ู‡ู … ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกูุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุฎู’ุดูŽุงุกููˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑููˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ู‰ู ูŠูŽุนูุถููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ . ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ุฆูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ูŠูุนู’ุทููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑูุงู„ู„ู‡ู ุงูŽุนูŽุฒู‘ูุงุฌูŽู„ู‘ู ูˆูŽุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here