🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
📝 Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.” (HR. Bukhari)
Penjelasan:
1. Puasa Daud adalah puasa sunnah yang paling dicintai Allah karena diharapkan dengan rutin mengerjakannya akan membawa kepada perubahan akhlak dan lebih bisa mengendalikan nafsunya.
2. Puasa Daud lebih utama dari puasa sepanjang tahun karena puasa sepanjang tahun itu sangat memberatkan jiwa dan tidak mencerminkan sikap “tawazun” (seimbang) dalam menjalankan agama.
3. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa.
4. Tidak mengapa jika puasa Daud bertepatan pada hari Jumat atau hari Sabtu karena ketika yang diniatkan adalah melakukan puasa Daud dan bukan melakukan puasa hari Jumat atau hari Sabtu secara khusus.
5. Ghazali berkata, “Siapa yang berpuasa terus menerus sepanjang tahun, maka puasanya tidak akan bermanfaat baginya; bukankah dokter melarang mengkonsumsi obat terus menerus karena itu tidak akan membawa dampak yang baik untuk tubuh.”
6. Ibnul Munir berkata, “Sesungguhnya Dawud membagi malam dan siangnya untuk Tuhannya dan dirinya.”
7. Shalat malam yang paling disukai Allah adalah shalatnya Nabi Dawud. Ia tidur di seperdua malam, agar mudah bangun di sepertiga malam, dan ia tidur di seperenam malam, agar ia shalat subuh dalam keadaan segar.
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130
