πΏπΊπππΌππ·π
π Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman
Sudah berapa lama anak kita gak ketawa di rumah? Wasapadalah. Sebaba tawa bagi anak ibarat manakan. Kalau gak dapat di rumah, mereka akan cari sendiri dimana tawa itu berada. Meski harus benar-benar tinggalkan rumah. Gak bisa ditawar. Ketawa bagi anak ibarat NKRI. Harga mati.
Maka, banyak kita temui anak-anak khususnya ABG yang telah lama tak menemukan tawa di rumah, mereka spontan mencarinya di luar. Di mall-mall, cafe-cafe, pos ronda bahkan kolong jembatan. Demi bisa menemukan tawa.
Atau yang terdekat mereka berburu tawa ke dalam gadget. Mereka beli kuota untuk sekedar melihat postingan receh atau joke-joke segar semisal #gaksengaja nya orang bangun subuh sambil bawa air keras guna memberi pelajaran temennya. Ini bikin mereka ketawa meski hati nurani meringis. Intinya ada hubungan antara kecanduan gadget anak dengan keringnya tawa di rumah.
Tapi apa daya. Ortu tak peka. Ortu terlalu serius dan kaku kayak kanebo kering ssar #dirumahaja. Sampai-sampai anak menyangka tinggal di Indonesia apa Korea Utara. Ayah gagal berperan menjadi Kim Bun. Lebih mirip Kim Jong Un. Anak berharap humor malah dapat horor.
Namun, kadang ada yang berdalih bahwa ketawa itu bisa mematikan hati. Itu benar jika berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan pasti bermasalah. Jangankan tawa. Saat mencari jodoh dimana kita butuh bibit, bebet dan bobot. Apa yang terjadi kalau ternyata bobotnya berlebihan? Kasihan timbangan. AMbrol. Demikian juga dengan tawa. Kalau lebay bisa jijay.
Intinya tawa itu kebutuhan. Tugas ortu memberikan. Sesholeh-sholehnya Zaid bin Tsabit bahkan digelari Jami’ Al Qur’an Al Karim (pengumpul Al Qur’an yang mulia), lihat sikapnya saat di rumah.
Dari Tsabit bin Ubaid, “Aku belum pernah melihat seseorang yang demikian berwibawa saat duduk bersama koleganya namun demikian kocak saat berada di rumah melebihi Zaid bin Tsabit.”
Mari munculkan tawa di rumah. Sebab di zaman now, tidak cukup jadi ortu yang baik. Tapi jadilah ortu yang baik plus asyik.
Wallahu a’lam bish showab
Wasalamuβalaikum warohmatullahi wabarokatuh.
πΏπΊπππΌππ·π
Sebarkan! Raih Pahala
πππΊπππΊππ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130