Mempersiapkan Hati Menuju Bulan Ramadhan

0
297

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹

📝 Khutbah Jum’at Oleh: Ust. Evan S. Parusa Mujtahid (IKADI DIY)

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ سَيِّدَ الْأَيَّامِ وَالشُّهُوْر، وَضَاعَفَ فِيْهِ الْحَسَنَاتِ وَالْأُجُوْر، وَشَرَعَ فِيْهِ الْإِفْطَارَ وَالسُّحُوْر.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه، شَهَادَةً تُطَهِّرُنَا مِنَ الْفُجُوْر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمّداً عَبدُهُ ورَسُولُه، اَلْعَبْدَ التَّقِيَّ النَّقِيَّ الشَّكُوْر.
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْر.
أَمَّا بَعْد؛
فَيَا عِبَادَ اللّٰهِ، أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِى بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَىٰ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ: يَٰٓأَ يُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah Swt.,
Saat ini kita sudah berada di bulan bulan Sya’ban, artinya sebentar lagi kita akan segera memasuki bulan Ramadhan. Bulan dimana pintu-pintu surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Itulah bulan yang penuh nikmat dan keberkahan dari Allah Swt. Sebagaimana Rasulullah Saw. sampaikan :

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

“Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR. Ahmad).

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah Swt.,
Dalam menyambut bulan Ramadhan, seorang Muslim harus melakukannya dengan penuh antusiasme, kegembiraan, dan kesukacitaan serta persiapan. Hendaknya seorang muslim khawatir dengan keadaan dirinya jika ia tidak bergembira atau bersukacita dalam menyongsong bulan Ramadhan. Jangan sampai seorang Muslim bersikap biasa-biasa saja, seakan-akan tidak ada hal penting yang terjadi. Tidak ada perasaan gembira, tidak ada suka cita dan tidak merasa perlu mempersiapkan diri untuk menyambutnya.

Dalam menyongsong Ramadhan, seorang Muslim harus mempersiapkan berbagai hal. Dimulai dari persiapan fisik, lantaran harus berpuasa menahan lapar dan dahaga seharian. Lalu persiapan manajemen waktu supaya mampu fokus beribadah kepada Allah Swt di bulan Ramadhan. Dan selanjutnya juga persiapan hati dalam rangka mengorientasikan diri untuk kembali pada Allah SWT.

Syaikh Yusuf al-Qardhawi menyampaikan bahwasanya keadaan hati manusia sebagaimana keadaan fisiknya. Ia perlu untuk dijaga, dirawat dan dijauhkan dari penyakit agar dapat hidup dan beraktivitas secara normal tanpa kendala. Hati yang hidup dan senantiasa terhubung kepada Allah SWT adalah tanda hati yang baik. Tanpa hati yang dipenuhi oleh keimanan dan hubungan baik dengan Allah SWT, maka manusia itu mati walaupun fisiknya hidup.

Jamaah shalat jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Karenanya, hati perlu dipersiapkan sedemikian rupa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam rangka mempersiapkan hati menurut Syaikh Yusuf al-Qardhawi.

Pertama, menghindarkan hati dari penyakit-penyakit hati. Perilaku dan perangai buruk seseorang akan berpengaruh dan memunculkan penyakit yang bercokol di dalam hati orang tersebut. Penyakit yang senantiasa mengotori hati kita sehingga jauh dari cahaya Allah SWT. Iri, dengki, pelit, sombong, dan lain sebagainya merupakan contoh-contoh penyakit hati yang perlu dihindari oleh seorang muslim. Dan diantara penyakit-penyakit itu ada penyakit utama yang juga perlu dijauhi, yaitu penyakit cinta dunia. Karena cinta dunia adalah pangkal segala dosa dan sumber segala penyakit hati tadi.

Rasulullah SAW bersabda

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ ، وَ هَوًى مُتَّبَعٌ ، وَ إِعْجَابُ اْلمَرَءِ بِنَفْسِهِ

“Ada tiga sifat yang dapat membinasakan manusia, sikap bakhil yang dipatuhi, hawa nafsu yang diikuti, dan merasa bangga dengan diri sendiri.” (HR. ath-Thabrani)

Maka dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan juga seterusnya. Kita perlu menjauhkan diri dari penyakit-penyakit hati di atas. Sehingga hati kita senantiasa terpaut oleh Allah SWT dan kecintaan yang tumbuh di hati kita hanya kecintaan kepada Allah SWT.

Kedua, memberikan makan hati kita. Sebagaimana fisik yang perlu energi untuk beraktivitas, hati kita pun memerlukan energi untuk senantiasa hidup. Energi ini didapatkan dari setiap upaya kita mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah. Shalat sunnah, puasa, membaca al-Quran, dan juga berdzikir adalah nutrisi-nutrisi yang akan menjadi energi hati kita untuk tetap terus hidup dan merasakan hubungan dengan Allah SWT.

Ketiga, mengobati dan menterapi hati kita. Seorang muslim tentu tidak selamanya berbuat dan berperilaku baik. Sebagaimana manusia pada umumnya, seorang muslim tentu pernah melakukan kesalahan atau bahkan terjerembap ke dalam kubangan dosa. Namun Allah SWT yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, tidak membiarkan hambanya yang telah melakukan kesalahan untuk terus berkutat di kesalahan tersebut. Allah SWT memberikan petunjuk kepada hamba-Nya yang telah melakukan kesalahan untuk senantiasa kembali dan bertaubat kepada Allah SWT.
Taubat adalah cara manusia untuk kembali kepada Allah SWT setelah terjatuh kepada dosa. Taubat harus diiringi penyesalan dan keinginan untuk 8kembali memperbaiki hubungan hati dengan Allah SWT. Sehingga Allah SWT menerima dan mengampuni hamba-Nya yang telah berbuat dosa. Sebagaimana nabi Adam dan Hawa yang berdoa dan diabadikan di dalam al-Quran:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya, “Mereka berkata: Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi. (Q.s. al-A’raf: 23)

Jamaah yang dirahmati oleh Allah SWT
Maka dengan melakukan tiga hal ini kepada hati kita, sejatinya kita telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Bahkan, hati yang senantiasa dijaga tidak hanya akan mendekatkan kita kepada Allah SWT di bulan Ramadhan saja, tapi juga untuk bulan-bulan setelahnya. Sehingga di bulan Ramadhan kita beriyadhoh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan di bulan-bulan setelahnya kita menjaga hati kita untuk senantiasa dekat kepada Allah SWT.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالِّذكْرِ الْحَكِيمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لله عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِه، وَأَشهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِه، وأَشْهَدُ أنَّ نَبِيَّنَا مُحمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلٰى رِضْوَانِه.
أَمَّا بَعْدُ؛
فَيَا عِبَادَ الله، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ التَّقْوَى، وَأَطِيْعُوْهُ فِي السِّرِّ وَالنَّجْوَى.
ثُمَّ صَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى الْهَادِي الْبَشِيْر، وَالسِّرَاجِ الْمُنِيْر، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ الْفَضْلِ الْكَبِيْر. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ:
«إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآ أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً»
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَـجِيْد، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ الْـخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْن، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيّ، وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعَيْن، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنـِّكَ وَكَرِمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْن.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اْلأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَات.
اللّٰهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا، وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلاَةَ أُمُورِنَا.
اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ، وَاْلوَبَاءَ، وَالزَّلاَزِلَ، وَاْلمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَا خآصَّة، وَسَائِرِ بِلاَدِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّء الْأَسْقَامِ.
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَة، وَالْمُعَافَاةِ الدَّائِمَة، فِي دِيْنِنَا وَدُنْيَاناَ وَأَهْلِنَا وَمَالِناَ.
اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
والْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
أَقِيْمُوا الصَّلَاة.

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here