Jika Dewasa Belum Aqiqah

0
99

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Pertanyaan

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Ijin bertanya ustadz .. Biasanya kan orang tua yg mengaqiqahkan anaknya, kalau seandainya sebaliknya, anak yang mengaqiqahkan orang tuanya. Boleh apa tidak ustadz? mohon pencerahannya terima kasih. Wassalamu’alaikum

Jawaban

Oleh: Farid Nu’man Hasan

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Bismillahirrahmanirrahim..

Tugas mengaqiqahkan adalah tugas orang tua ke anaknya, yaitu di saat anak mereka masih kecil.

Namun, demikian sebagian ulama seperti Syafiโ€™iyah dan Hambaliyah, membolehkan aqiqah diri sendiri di saat dewasa.

Dari Anas bin Malik, katanya:

ุนู‚ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุนู† ู†ูุณู‡ ุจุนุฏ ู…ุง ุจุนุซ ุจุงู„ู†ุจูˆุฉ

โ€œRasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallam mengaqiqahkan dirinya setelah beliau diangkat menjadi nabi.โ€ (HR. Abdurrazaq, No. 7960)

Hadits ini sebenarnya dha’if, karena ada perawi bernama Abdullah bin Muharrar, seorang perawi yang dinilai dha’if oleh umumnya ulama. Namun, hadits ini memiliki beberapa mutaba’ah (pendukung) dari beberapa jalur lain, sehingga terangkat menjadi shahih. (Ash Shahihah, 6/502)

Ulama yang membolehkan aqiqah sesudah dewasa adalah Imam Muhammad bin Sirin, Al Hasan Al Bashri, Athaโ€™, sebagian Hambaliyah dan Syafiโ€™iyah.

Imam Ahmad ditanya tentang bolehkah seseorang mengaqiqahkan dirinya ketika sudah dewasa? Imam Ibnul Qayyim menyebutkan dalam kitabnya sebagai berikut:

ูˆู‚ุงู„ ุฃู† ูุนู„ู‡ ุฅู†ุณุงู† ู„ู… ุฃูƒุฑู‡ู‡

โ€œDia (Imam Ahmad) berkata: Aku tidak memakruhkan orang yang melakukannya.โ€ (Imam Ibnul Qayyim, Tuhfatul Maudud, Hal 61. Cet. 1. 1983M-1403H. Darul Kutub Al โ€˜Ilmiyah)

Imam Muhammad bin Sirrin berkata:

ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุนูŽู‚ู‘ูŽ ุนูŽู†ู‘ููŠ ุŒ ู„ูŽุนูŽู‚ูŽู‚ู’ุชู ุนูŽู†ู’ ู†ูŽูู’ุณููŠ

Seandainya aku tahu aku belum diaqiqahkan, niscaya akan aku aqiqahkan diriku sendiri. (Al Mushannaf Ibnu Abi Syaibah No. 24718)

Imam Al Hasan Al Bashri berkata:

ุฅุฐุง ู„ู… ูŠุนู‚ ุนู†ูƒ ุŒ ูุนู‚ ุนู† ู†ูุณูƒ ูˆ ุฅู† ูƒู†ุช ุฑุฌู„ุง

Jika dirimu belum diaqiqahkan, maka aqiqahkan buat dirimu sendiri, jika memang kamu adalah laki-laki. (Imam Ibnu Hazm, Al Muhalla, 8/322)

Maka, solusinya adalah jika anaknya punya dana hendaknya dia menghadiahkan uangnya ke ortuanya. Lalu orangtuanya aqiqah untuk dirinya sendiri.

Demikian. Wallahu a’lam

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here