Ustadz Nurdiana
Menjaga Perasaan Dengan Lawan Jenis
Assalamualaikum,mohon penjelasannya tentang bagaimana cara menjaga perasaan kepada lawan jenis sebelum menikah tadz, agar tidak di kira sombong tp juga tidak terlalu keterlaluan dg lawan jenis, terima kasih 😊 #A42
Jawaban
و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته
Bismillah..
Ketertarikan laki laki dan perempuan adalah fitrah dan sunnatullahh (keniscayaan) sehingga Islam memberi solusi untuk menikah. Dan mengatur dengan bijak bagaimana seharusnya bergaul islami.
dalam Al Qur’an surat Al. Hujarat ayat 13,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌالحجرات : 13
Yang Artinya :
“Wahai manusia ! sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alloh maha mengetahui lagi maha mengenal”.
Dari ayat diatas kita bisa paham kenapa kita harus bergaul , karena memang Allah menjadikan kita makhluk sosial yang butuh teman, silahkan saja bergaul tapi ingat.yang jadi tolak ukurnya adalah TAQWA
Untuk kita bisa bergaul baik.tidak sombong dan tidak keterlaluan maka yang harus kita jadikan pedoman adalah nilai Islam. Kita tidak mungkin bisa membuat semua orang suka atau senang dengan kita tapi lakukan yang terbaik sesuai aturan Alquran dan sunnah sebagai pedoman asasi nya. Sementara siroh nabi Sebagai pedoman kita beramal.
Tips etika bergaul dalam islam
1. Setiap muslim harus menjaga pandangan matanya secara berlebihan terhadap lawan jenis,
Hal ini terdapat dalam firman Alloh surat An Nuur ayat 24
:قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُْ ۚذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗإِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki laki yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah yang lebih suci dari mereka, sesunggunya Alloh maha mengetahui apa yang mereka perbuat”.
2. Hendaknya setiap muslim muslimah menjaga auratnya masing masing,
Khususnya untuk muslimah dengan cara berbusana secara islami supaya terhindar dari fitnah. Di dalam Al Quran secara khusus Alloh SWT berfirman untuk kaum hawa (perempuan), salah satunya yang terdapat pada surat An Nuur ayat 31.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون
“Katakanlah kepada wanita beriman : ” Hendaknya janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra putra mereka, atau putra putra suami mereka, atau sodara sodara laki laki mereka, atau putra putra sodara lelaki mereka, atau putra putra sodara perempuan mereka, atau wanita wanita islam, atau budak budak yang mereka miliki, atau pelayan pelayan laki laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak anak yang belum mengerti tentang aurat wanita, Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang orang beriman supaya kamu beruntung”.
3. Seorang muslimah sebaiknya berpakaian tidak tipis, tidak menampakkan warna kulit, tidak ketat sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh, memakai kerudung supaya dijulurkan kebawah sampai menutup dada.
Sebagaimana dalam firman Alloh SWT surat Al Ahzab ayat 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi katakan kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan istri istri orang mukmin :”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun dan Lagi Maha Penyayang”.
4. Seorang muslim yang baik tidak akan berbuat sesuatu yang akan mendekatkan diri pada perbuatan zina, misalnya berkhalwat atau berdua duaan dengan lawan jenis yang bukan makhromnya.
Seorang muslim apabila berbicara tidak berlebihan, karena suara perempuan adalah aurat.
5. Tidak bersentuhan kulit dengan lawan jenis, seperti berjabatan tangan.
6. Ramah dan menjaga Izzah
Wallahu a’lam.