Kendala dan Solusi Keluarga Muslim dalam Mewujudkan Shaum yang Berkualitas

0
126

πŸ“† Sabtu, 28 Sya’ban 1437H / 04 Juni 2016

πŸ“š *KELUARGA & TARBIYATUL AULAD*

πŸ“ Pemateri: *Ustzh. DR. Hj. Aan Rohanah, Lc , M.Ag*

πŸ“ *Kendala dan Solusi Keluarga Muslim  dalam Mewujudkan Shaum yang Berkualitas*

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸ

Banyak faktor yang menjadi kendala bagi keluarga muslim dalam mewujudkan shaum yang berkualitas. Kendala tersebut jangan dibiarkan terulang bertahun- tahun tanpa solusi, harus ada solusi yang bisa mengatasinya. agar setiap tahun selalu bisa mewujudkan shaum yang kualitasnya lebih baik.

πŸ“Œ Kendala yang biasa dihadapi oleh keluarga muslim dalam mewujudkan shaum yang berkualitas diantaranya , adalah:
_1. Repot mengurus anak-anak balita._
_2. Ibu yang sedang hamil dan menyidam._
_3. Ibu yang sedang haid._
_4. Banyak pekerjaan rumah tangga, apalagi jika pembantu pulang kampung._
_5. Pulang mudik untuk lebaran._
_6. Persiapan lebaran disepuluh  hari terakhir._

Keluarga muslim harus bisa mengatasi dan harus yakin bahwa banyak solusi yang bisa didapatkan untuk menghindar dari berbagai  kendala tersebut.   Karena Allah telah berfirman:

فان Ω…ΨΉ Ψ§Ω„ΨΉΨ³Ψ± يسرا . Ψ§Ω† Ω…ΨΉ Ψ§Ω„ΨΉΨ³Ψ± يسرا.

Artinya: Maka sesungguhnya ( disetiap ) kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya (disetiap ) kesulitan ada kemudahan”.
QS. Al Insyiroh (94) : 5 -6

Ayat tersebut diungkapkan 2x untuk memantapkan keyakinan keluarga muslim bahwa setiap kendala pasti ada solusinya jika mau menyelesaikannya dengan sungguh-sungguh.

Banyak solusi yang bisa didapatkan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut , diantaranya adalah:

🌸 *_1. Solusi terhadap Kendala anak balita_*
a. bersama keluarga lain membuat day care di sekitar aktifitas amal shaleh ayah dan ibu.
b. Memberikan kesibukan kepada anak-anak dengan permainan yang tidak berbahaya disamping ayah dan bunda yang sedang beramal shaleh.
c. Sesama anggota keluarga bersepakat bergantian menjaga anak -anaknya.
d. penugasan kepada anak yang sudah besar untuk menjaga adiknya.
e.  Ibu dan ayah harus siap dan ikhlas untuk beramal shaleh sambil menjaga anak- anak mereka.
f. gunakan waktu istirahat dan waktu main mereka untuk beramal shaleh.

πŸ€ *_2. Solusi dari kendala hamil dan menyidam_*
a. Niat beramal shalehnya harus meningkat menjadi tekad/ al’azmu.
 b. Bersungguh – sungguh / bermujahadah dalam melawan malas, lemas, mual, dan pusing untuk tetap beraktivitas amal shaleh.
c. Bertekad untuk mewariskan sifat- sifat terpuji bagi janin yang ada dalam rahimnya.
d. Berusaha untuk mengejar target yang sudah ditentukan.
e. Meyakini bahwa perjuangan mewujudkan generasi imaamul muttaqin berawal dari masa hamil.
f. Berjamaah dengan yang lain dalam aktifitas amal shaleh .

🌷 *_3.Solusi bagi ibu yang sedang  haidh_*
a. Harus tetap istiqomah dalam amal- amal  shaleh yang diperbolehkan.
b. Berkhidmat kepada keluarga yang akan beramal shaleh.
c. Membantu dan meringankan pekerjaan anggota keluarga yang lain
d. Menyiapkan buka dan sahur untuk orang yang berpuasa.
e. Memberikan buka puasa kepada tetangga atau jamaah di masjid.
f. Menghidupkan malam dengan zikir, murojaah hafalan quran,  istighfar, shalawat dan doa.

πŸ’ *_4. Solusi dari kendala pulang kampung._*
a. Berusaha untuk Istiqamah
b. Diatur waktu pulangnya yang tidak menganggu ibadah 10 hari terakhir terutama malam lailatul qadar.
c. Menejmen waktu yang baik sehingga tidak ada ibadah yang tertinggal.
d. Dalam perjalanan banyak membaca alquran atau menyimak tilawah quran (dari hp, mp3, vcd dll ) ,  berzikir, beristighfar, bershalawat dan berdoa.

🌸 *_5.Solusi dari  Kendala pekerjaan rumah_*
a. Menggunakan prinsip efektif dan efisien.
b. Menejmen waktu yang baik.
 c. Memberlakukan skala prioritas.
d. Ada pembagian tugas dan pekerjaan
e. Menegakkan hak-hak ukhuwwah , saling membantu, dan saling meringankan beban.

πŸ€ *_6. Solusi dari kendala persiapan lebaran._*
a. Memahami bahwa persiapan lebaran adalah sunnah, sedangkan istiqomah di 10 hari terakhir wajib dan amal yang wajib tidak boleh dikalahkan oleh amal yang sunnah.
b. Melakukan persiapan lebaran yang praktis saja.
c. Ada yang bisa dilakukan sebelum datangnya Romadhan seperti membeli baju lebaran.
d. I’tikaf di masjid.

Semoga bermanfaat, fastabiqul khairoot !

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸπŸŒΉ

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

πŸ’Ό Sebarkan! Raih pahala…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here