Fiqih IbadahMateri Kajian Manis

Ibadah Dalam Islam

💦🌸💦🌸💦🌸💦🌸💦🌸💦

📝Suci Susanti S.SoS.I

Banyak orang yang menyempitkan ibadah dalam Islam hanya shalat, zikir, puasa dan membayar zakat. Padahal tidak seperti itu. Islam itu luas, mengatur semua sisi kehidupan hingga hal yang terkecil.

Islam amat istimewa hingga menjadikan seluruh kegiatan manusia sebagai ibadah, apabila diniatkan dengan penuh ikhlas karena Allah demi mencapai keridhaan-Nya, serta dikerjakan menurut cara-cara yang disyariatkan oleh-Nya.

 Islam tidak membataskan ruang lingkup ibadah kepada sudut-sudut tertentu saja. Namun seluruh kehidupan manusia adalah medan amal dan bekal bagi para mukmin sebelum mereka kembali bertemu Allah di hari akhir nanti.

✏Pengertian Ibadah

Menurut bahasa ; عبد- يعبد -عبادة  . ibadah berasal dari bahasa Arab, yang artinya : melayani, patuh, tunduk.

Menurut istilah, ibadah artinya ; mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai allah azza wa jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. (Amin Syukur, 2003)

Abul A’la Al-Maududi, menyatakan bahwa makna asal ibadah adalah ketundukan secara total, kepatuhan secara sempurna, dan ketaatan mutlak. Kemudian, kadang makna ini ditambah dengan unsur perasaan baru yang padanya tergambar penghambaan hati, setelah penghambaan kepala atau leher. Dan indikasi unsur ini adalah penghambaan, peribadahan, dan melaksanakan syiar-syiar (Qaradhawi, 2005)

Ibadah ada dua macam :

1.       Ibadah mahdhah atau ibadah khusus ialah ibadah yang telah ditetapkan Allah akan tingkat, tata cara dan perincian-perinciannya. Jenis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah ;Wudhu, tayammum, mandi hadats, shalat, puasa, haji dan umrah.

2.       Ibadah ghairu mahdhah ; segala amalan yang diizinkan oleh Allah dan membutuhkan keterlibatan orang lain. Misalnya ; belajar, dzikir, dakwah, tolong menolong dan lain sebagainya

Dalam pelaksanaannya,  ibadah harus memenuhi beberapa syarat yaitu ;
a.Tidak menyekutukan Allah

وَاعْبُدُواْ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun….”
(QS An-Nisa : 36)

b.Pasrah kepada Allah

قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS Al-An’am 162-163)

c.Ikhlas

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS: Al-Bayyinah Ayat: 5)

d.      Yakin pada Allah swt

رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا

“Tuhan bagi semua langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; maka sembahlah Dia nya dan berteguh hatilah di dalam beribadat kepadaNya. Apakah engkau mengetahui bahwa bagiNya ada yang menyamai?”
(QS Maryam : 65)

———————
Maroji :

Prof. Amin Syukur MA, Pengantar Studi Islam ,2003)
Yusuf Qardhawi, Ibadah dalam Islam, 2005


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *