Modal Usaha dari Pinjaman Bank Konvensional, Bolehkah?

0
125
✏Ust. DR. H,Saiful bahri MA

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹,                                              🖍

Assalamualaikum wr wb.                                       
___________________

Pertanyaan nya,       

Kakak saya pekerjaannya  berwirausaha dgn dpt pinjaman modal dr bank konvensional dan saya adik sekaligus karyawan nya juga..yg saya tanyakan adalah modal kakak saya untk usaha didalam nya sdh jelas ada unsur riba nya krn pinjam modal ke bank konvensional dan apakah gaji yg saya terima dr kakak saya itu halal dan berkah ? Mohon penjelasan nya..trm.ksh

Pertanyaan dari member A09 ⬆⬆⬆,                                   
___________________

Jawaban nya,                    

Waalaikumsalam wr wb,
Bunga bank menurut banyak ulama kontemporer dikategorikan riba. Salah satu contoh interaksinya adalah kelebihan dari transaksi pinjam meminjam. Sebaiknya memang dihindari peminjaman dari jenis akad ribawy seperti ini. Sebagai gantinya gunakan akad bagi hasil (mudharabah), atau akad murabahah seperti dalam pembelian motor, mobil atau properti dll.
Jika saya adalah pegawai bank atau karena satu dan lain hal harus berinteraksi dg perbankan konvensional, maka saya mesti melakukan hal berikut:
1. Berazam suatu ketika melepaskan diri dari segala jenis interaksi ribawy
2. Membersihkan harta dengan memperbanyak sedekah selain mengeluarkan zakat mal.
3. Jika ada bunga bank, hitungan persen bunga bank tersebut diperuntukkan: fasilitas2 umum seperti wc, perbaikan jalan, dll. Yg jelas alokasi jenis ini tidak untuk konsumsi baik untuk diri sendiri, keluarga atau untuk diberikan kpd para mustahiq.
4.  Jika memungkinkan mencari sumber pemasukan lain diluar yg diatas.
5. Banyak beristighfar kepada Allah.

Jika kemudian modal awal dari interaksi ribawy, maka turunanya juga berdampak negatif. Maaf, seperti contoh: apakah bersedekah dari hasil mencuri itu baik? Modalnya: buruk, Sedekahnya: baik. Allah memerintahkan untuk bersedekah dg yg terbaik.

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلَّا أَن تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ} [البقرة : 267]
Kesimpulan:
A. Jika belum ada alternatif modal  selain yg diatas maka disiasatin dg hal2 di atas. Semoga Allah memberikan jalan baik dan memberkahi rizki kita.
B. Sebisa mungkin proyek/kegiatannya halal dan terhindar dari syubhat.
C. Berazam secepat mungkin melepaskan dari hutang jenis ini dg pelunasan sesegera mungkin.
D. Wallahu a’lam semoga Allah memberkahi rizki Anda dan keluarga Anda.                                     
Wa Allahu a’lam

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

💼 Sebarkan! Raih pahala…

Posted by Slamet Setiawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here