Pertanyaan
Assalamu’alaikum
Ustadzah. Mau tanya, kalau hadist lemah apakah tidak boleh diamalkan? Misal membaca surat Al Waqiah setelah asar dn sebelum subuh. Katanya hadistnya lemah.
Bagaimana menurut ustadzah? Jazakumullah khoir.
[Manis_Innar A08]
Jawaban
Oleh: Ustadzah Dra Indra Asih
Wa’alaikumussalam Wr.Wb.
Alhamdulillah wa syukurillah La haula wala quwata ila billa.Sabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam,
مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
”Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia mengambil tempat duduknya di neraka”. (HR. Bukhari & Muslim). Dari hadits ini terlihat jelas bahwasanya seseorang yang menyandarkan sesuatu kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tanpa mengetahui keshohihannya, dia terancam masuk neraka.
”Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa berita orang yang fasik gugur dan tidak diterima dan persaksian orang yang tidak adil adalah tertolak.” Maka dapat disimpulkan bahwa hadits dho’if tidak boleh dijadikan sandaran hukum karena periwayat hadits dho’if termasuk orang yang fasik.
Ada ulama yang membolehkan beramal dengan hadits dho’if di dalam fadho’il a’mal dengan memberikan persyaratan bagi hadits yang boleh diamalkan dalam hal tersebut.
Syarat-syarat tersebut adalah:
(1) Hendaknya hadits dho’if tersebut bukanlah hadits yang sangat dho’if/lemah,
(2) Hendaknya hadits dho’if tersebut masuk di bawah hadits shohih (atau minimal hasan) yang sifatnya umum, atau didukung oleh dalil lain yang shahih
(3) Di dalam mengamalkannya tidak diyakini keshohihannya,
(4) Hadits ini tidak boleh dipopulerkan.
Catatan: tentang surat Al Waqiah sendiri, penjelasan keutamaan-keutamaan dan khasiat membaca surat Al-Waqi’ah tersebut dijelaskan di dalam hadits-hadits yang derajatnya TIDAK SHOHIH dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Sebagian hadits-hadits tersebut derajatnya DHO’IF (Lemah) dan sebagian lainnya PALSU.
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130